Jakarta, Pintu News – Mulai Januari 2025, Taiwan dilaporkan akan memperkenalkan peraturan baru yang lebih ketat untuk mengatur industri crypto di wilayahnya.
Peraturan ini, yang dikeluarkan oleh Komisi Pengawas Keuangan Taiwan (Financial Supervisory Commission atau FSC), bertujuan untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan perdagangan yang adil bagi seluruh pengguna crypto.
Mengutip laporan CoinSpeaker, regulasi ini mencakup pedoman untuk daftar aset crypto pada bursa, yang akan memudahkan FSC dalam mengawasi dan mengendalikan kegiatan di sektor ini.
Semua penyedia layanan aset virtual (VASPs) yang beroperasi di Taiwan akan diwajibkan untuk melakukan registrasi sesuai standar yang baru. Langkah ini memperbarui aturan anti pencucian uang (AML) yang sebelumnya telah diterapkan pada bulan lalu.
Aturan baru yang diperkenalkan oleh FSC berfokus pada beberapa area penting, termasuk penyimpanan dana fiat, keamanan informasi, penanganan keluhan pelanggan, serta pencatatan data yang akurat.
Baca juga: Harga Ethereum Turun ke $2.410 Hari Ini (5/11/24): ETH Berpotensi Meroket hingga $6.000?
Perlindungan konsumen menjadi salah satu tujuan utama peraturan ini, memastikan bahwa seluruh transaksi crypto dilakukan secara transparan dan adil.
Untuk menjaga keamanan transaksi, platform crypto di Taiwan wajib menerapkan sistem pendeteksian aktivitas mencurigakan, seperti perubahan harga atau volume perdagangan yang abnormal.
Langkah ini diambil untuk menghindari manipulasi pasar yang merugikan konsumen. Selain itu, platform crypto harus mengikuti prosedur yang jelas untuk daftar dan menghapus aset digital.
Platform crypto di Taiwan juga diwajibkan memisahkan aset pelanggan dari dana operasional perusahaan. Ini dilakukan demi melindungi investasi para klien, yang disimpan dalam rekening khusus atau di bawah perwalian.
Sementara itu, pihak ketiga seperti Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) akan diwajibkan untuk meninjau dan melaporkan kondisi aset pelanggan setiap tahunnya.
Selain aturan registrasi baru, FSC juga tengah mempersiapkan rancangan undang-undang khusus yang secara eksklusif akan mengatur aset crypto di Taiwan.
Ketua FSC, Jin-Lung Peng, menyebut bahwa rancangan ini sedang dikerjakan dengan serius dan rencananya akan diajukan kepada Yuan Eksekutif, lembaga administratif tertinggi di Taiwan, pada Juni 2025.
Undang-undang ini diharapkan memberikan kerangka hukum yang lebih lengkap dan mendetail bagi industri crypto di Taiwan. Taiwan bukan satu-satunya negara yang memperketat aturan crypto; banyak negara lain juga melakukan hal serupa karena risiko dan manipulasi yang mungkin terjadi di sektor ini.
Perkembangan aturan ini mencerminkan tren global dalam memperketat regulasi crypto, terutama di tengah pesatnya perkembangan dan fluktuasi pasar yang sering terjadi.
Baca juga: Akankah Crypto Crash Saat Pemilu AS 2024? Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
VASPs di Taiwan dihadapkan pada tantangan besar untuk memenuhi regulasi baru ini. Mereka harus menyiapkan strategi komprehensif dalam hal keamanan, pencatatan aset, dan mekanisme deteksi aktivitas mencurigakan.
Jika gagal memenuhi ketentuan registrasi, mereka dapat menghadapi sanksi yang berat, termasuk kemungkinan hukuman penjara hingga dua tahun.
Pengetatan aturan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri crypto, terutama di Taiwan. Dengan aturan yang lebih ketat, diharapkan pengguna crypto akan merasa lebih aman, dan regulasi ini dapat membantu menghindari kerugian akibat praktik yang tidak transparan di sektor tersebut.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: