Jakarta, Pintu News – Antusiasme meningkat di kalangan investor cryptocurrency seiring prediksi kenaikan signifikan harga XRP hingga 100%. Analis mengaitkan potensi ini dengan peluncuran stablecoin Ripple, RLUSD, dan spekulasi seputar ETF yang tengah naik daun. Selain itu, kemunculan JetBolt dengan teknologi zero-gas fee semakin memicu minat para investor. Berikut rangkuman faktor-faktor utama yang mendasari potensi kenaikan XRP serta inovasi baru yang ditawarkan oleh JetBolt.
Dengan kapitalisasi pasar senilai Rp453 triliun, XRP saat ini dihargai Rp7.982 per koin, meskipun turun 8,1% dalam dua minggu terakhir. Namun, dalam 24 jam terakhir, XRP menunjukkan tanda pemulihan dengan kenaikan 1,8%. Hal ini memicu prediksi optimis dari analis bahwa kenaikan hingga 100% bukanlah sesuatu yang mustahil, didorong oleh hype ETF dan peluncuran RLUSD.
Sejumlah pengamat cryptocurrency menyebut bahwa XRP masih diperdagangkan di bawah nilai aslinya. Pandangan ini didukung oleh catatan sejarah XRP yang pernah melonjak hingga 60.000% selama tahun 2017–2018 dan mencapai puncak harga Rp52.462. Valhil Capital, salah satu lembaga yang fokus pada cryptocurrency, memperkirakan bahwa nilai wajar XRP jauh lebih tinggi dari harga saat ini.
RLUSD yang dirilis oleh Ripple Labs memiliki fitur minting dan burning yang siap bersaing di pasar stablecoin, bahkan dengan ekspansi ke jaringan Ethereum. Di tengah ekspektasi pasar, RLUSD diharapkan dapat memperkuat adopsi XRP di pasar yang lebih luas, menciptakan harapan akan kenaikan harga XRP yang signifikan di masa mendatang.
Baca Juga: Dogecoin, DOGEN, Shiba Inu Bakal Meroket? Prediksi Trader Top Ini Bikin Investor Penasaran!
Namun, meski prospek kenaikan harga menarik perhatian, XRP juga menghadapi tantangan. Sejak mencapai puncaknya pada Januari 2018, XRP mengalami stagnasi yang banyak dispekulasikan oleh para pengamat. Beberapa menyebut bahwa penjualan berkala XRP oleh Ripple sendiri telah memicu tekanan jual, meskipun pihak Ripple membantah tudingan ini.
Salah satu faktor yang terus membayangi harga XRP adalah kasus hukum antara Ripple dengan SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat). Sengketa hukum ini menciptakan ketidakpastian di kalangan investor, sehingga menjadi hambatan bagi XRP untuk mencapai potensinya. Meski demikian, sentimen positif tetap muncul di kalangan pemegang XRP, yang berharap bahwa setelah kasus ini selesai, harga XRP akan kembali melonjak sesuai prediksi.
Di tengah ketidakpastian XRP, cryptocurrency JetBolt muncul sebagai pesaing baru dengan teknologi zero-gas fee yang revolusioner. Dalam tiga bulan terakhir, JetBolt telah berhasil menjual lebih dari 41 juta token melalui presale. Teknologi zero-gas ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa biaya gas, memberikan pengalaman yang lebih efisien bagi pengguna.
JetBolt (JBOLT) juga menawarkan fitur canggih berupa halaman analisis pasar yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan. Fitur ini memberikan informasi tren pasar yang diperbarui berdasarkan sentimen pasar crypto, menarik perhatian investor yang mencari kemudahan dalam memahami dinamika pasar.
Selain itu, JetBolt memberikan insentif melalui staking reward bagi pemegang token yang aktif. Dengan sistem staking yang menarik, pengguna bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari aktivitas di platform. Adanya kesempatan untuk memperoleh token ekstra hingga 25% melalui Alpha Box selama masa presale juga mendorong minat pengguna baru dan memperkuat basis penggunanya.
Lanskap cryptocurrency saat ini memperlihatkan dua perkembangan besar: prediksi kenaikan harga XRP yang dipicu oleh prospek ETF dan RLUSD, serta kehadiran JetBolt dengan teknologi dan inovasi tanpa gas. Bagi pemegang XRP, prospek kenaikan harga hingga 100% adalah impian besar yang didorong oleh isu undervaluasi. Di sisi lain, JetBolt berhasil menarik perhatian dengan fitur-fitur modern yang menyederhanakan transaksi dan meningkatkan potensi keuntungan melalui staking.
Ke depan, JetBolt berpotensi menjadi pelopor era baru di sektor cryptocurrency, yang menawarkan efisiensi dan pengalaman pengguna yang lebih baik melalui teknologi zero-gas dan integrasi AI. Dengan fokus pada solusi praktis untuk pengguna dan minat tinggi di kalangan investor, JetBolt dapat menjadi platform yang menggoyahkan dominasi token utama di pasar cryptocurrency.
Baca Juga: Bitcoin Sempat Kehilangan Momentum Saat Ketegangan Pemilu AS Picu Volatilitas Kripto
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: