Jakarta, Pintu News – Selama masa pertama kepemimpinan Donald Trump sebagai Presiden AS, Bitcoin melonjak hingga 1.900%, mencapai rekor harga yang tak terduga. Kini, dengan Trump kembali berkuasa dan berjanji mendukung industri crypto, para analis mempertanyakan apakah harga Bitcoin dapat mencapai Rp15 miliar ($1 juta) dalam beberapa tahun mendatang.
Pada masa pertama kepemimpinannya, Trump pernah menyebut Bitcoin “bernilai tipis” dan “sangat volatil.” Meski kritis, harga BTC tetap naik drastis di tengah adopsi global dan dukungan komunitas crypto. Dengan terpilihnya kembali Trump sebagai Presiden, arah kebijakan AS terhadap cryptocurrency diperkirakan akan berubah drastis.
Trump kini menyatakan bahwa ia ingin menjadikan AS sebagai “superpower Bitcoin,” berkomitmen untuk mengurangi regulasi ketat dan mendorong pertumbuhan industri crypto. Hal ini telah memberikan dorongan awal pada harga Bitcoin, yang mencatat rekor baru di Rp1,2 miliar ($76.400) hanya sehari setelah pengumuman kemenangan Trump.
Baca Juga: 3 Koin Trump yang Wajib Dibeli Setelah Kemenangan Pemilu Donald Trump!
Kenaikan 1.900% lagi dari harga Bitcoin saat ini akan mengarah pada harga di atas Rp23,6 miliar ($1,5 juta) per koin. Beberapa analis memperkirakan kenaikan tersebut bisa terjadi dalam siklus pasar berikutnya, menjadikan Bitcoin sebagai aset dengan kapitalisasi hampir Rp449.5 triliun ($28,5 triliun), atau sekitar 1,6 kali lebih besar dari kapitalisasi pasar emas saat ini.
Cathie Wood dari ARK Invest bahkan memperkirakan harga Bitcoin akan melewati Rp15 miliar ($1 juta) pada tahun 2030, karena masuknya bank besar seperti Morgan Stanley dan Bank of America ke dalam pasar Bitcoin. Hal serupa disampaikan Henry Arslanian dari Nine Blocks Capital Management, yang memperkirakan kemenangan Trump akan menarik lebih banyak investor institusional ke pasar crypto AS, dari manajer aset hingga kantor keluarga kaya.
Beberapa analis menyebutkan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai antara Rp1,5 miliar hingga Rp3,9 miliar ($100.000 hingga $250.000) dalam 12 bulan ke depan. Berdasarkan penelitian 10x Research, BTC bisa naik ke Rp1,5 miliar ($100.000) pada awal 2025 jika pola kenaikan harga sebelumnya berulang.
Selain itu, analis independen seperti Mags berpendapat bahwa Bitcoin bisa mencapai Rp3,9 miliar ($250.000) tahun depan. Dia menekankan bahwa dalam tiga pemilu terakhir, BTC selalu mengalami lonjakan signifikan, dan dengan presiden pro-Bitcoin, BTC berpotensi mengalami kenaikan besar.
Dengan dukungan politik yang semakin kuat dari Trump dan banyaknya proyeksi optimis dari analis, Bitcoin tampaknya berada di jalur yang bullish untuk beberapa tahun ke depan. Namun, kenaikan ini tetap tidak bebas risiko, sehingga investor perlu memperhatikan volatilitas dan dinamika pasar yang cepat berubah. Dengan target ambisius mencapai Rp15 miliar ($1 juta), Bitcoin bisa menjadi salah satu aset dengan performa terbaik di era pro-crypto Trump.
Baca Juga: Bitcoin Sempat Kehilangan Momentum Saat Ketegangan Pemilu AS Picu Volatilitas Kripto
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: