Jakarta, Pintu News – Pada 7 November 2024, Ethereum Foundation merilis Mekong, sebuah testnet jangka pendek untuk menguji pembaruan yang direncanakan dalam Pectra fork.
Mekong dirancang agar pengembang dapat bereksperimen dengan fitur-fitur baru sebelum dirilis ke mainnet Ethereum.
Menurut postingan blognya, testnet Mekong memungkinkan pengembang dompet dan pengguna staking mencoba perubahan dalam mekanisme exit dan UX, menguatkan kepercayaan komunitas pada fitur baru.
Baca juga: HMSTR Price Update: Turun 2% dalam Waktu 24 Jam, Jumlah Pengguna Hamster Kombat Anjlok!
Mekong hadir dengan beragam Ethereum Improvement Proposals (EIPs) penting yang direncanakan, seperti EIP-7702 untuk UX, EIP-7251 untuk staking, dan lainnya.
Dengan fitur lengkap, Mekong menjadi dasar uji coba sebelum pembaruan utama ini diterapkan ke jaringan Ethereum publik yang lebih besar seperti Sepolia dan Holesky, hingga akhirnya mencapai mainnet.
Tim Beiko dari Ethereum Foundation menyebut testnet Mekong sebagai “hadiah pre-Devcon,” sebuah acara tahunan besar yang akan digelar di Bangkok. Nama “Mekong” sendiri diambil dari sungai besar yang melintasi negara-negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, Kamboja, dan Vietnam—wilayah yang dekat dengan lokasi Devcon tahun ini.
Mekong memberi kesempatan bagi para pengembang dompet untuk mencoba inovasi yang akan mempermudah pengguna dalam menyimpan dan mengelola aset digital mereka.
Selain itu, testnet ini mempermudah para staker untuk menguji fitur-fitur baru yang mungkin mengubah alur staking mereka.
Ethereum Foundation menekankan bahwa testnet ini memberikan keuntungan bagi komunitas staking, memungkinkan mereka mencoba fitur-fitur yang akan memperkuat jaringan Ethereum ke depannya. Para pengembang juga diundang untuk memberikan masukan yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut.
Baca juga: Kejutkan Dunia Crypto! Tether Alihkan Lebih dari $2 Miliar ke Ethereum, Ada Apa?
Sentimen bullish seputar kemenangan Donald Trump dan acara DevCon telah memicu reli. Selain itu, peluncuran testnet Mekong semakin mendorong harga ETH. Khususnya, analis Benjamin Cowen memperkirakan reli harga Ethereum setelah konfirmasi formasi dasar pada pasangan ETH/BTC di atas DMA 50.
Analis populer Michael van de Poppe dan Ali Martinez mengatakan Ethereum berada dalam tahap awal bull run. Dengan peningkatan Pectra yang diperkirakan akan dilakukan pada awal 2025, para whale kemungkinan besar akan membeli penurunan tersebut.
Michael van de Poppe menyarankan bahwa pasar sedang berputar dan ETH akan mengalami kenaikan besar-besaran. Khususnya, formasi tinggi-rendah akan membawa momentum kenaikan yang ditunggu-tunggu.
Selain itu, Ali Martinez menambahkan bahwa Momentum MVRV yang melewati 180 hari secara historis menandakan periode outperformance untuk harga ETH. Persilangan tersebut belum terjadi dan memberikan peluang untuk membeli penurunan untuk kenaikan lebih lanjut ke depan menuju level psikologis $4.000.
Harga ETH hari ini melonjak ke level tertinggi 3 bulan, dengan harga saat ini diperdagangkan di $2.900. Harga terendah dan tertinggi 24 jam masing-masing adalah Rp43.762.332 dan Rp45.867.848.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: