Justin Sun Raup Untung Besar dari Lonjakan Ethereum, Jual 19.000 ETH Senilai $60,8 Juta!

Updated

November 12, 2024

Gambar Justin Sun Raup Untung Besar dari Lonjakan Ethereum, Jual 19.000 ETH Senilai $60,8 Juta!

Jakarta, Pintu News – Justin Sun, pendiri Tron, baru saja menjual 19.000 ETH senilai $60,8 juta setelah harga Ethereum melonjak 29% dalam seminggu terakhir.

Penjualan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi investasi yang lebih besar, di mana Sun telah mengakumulasi sekitar 392.474 ETH antara bulan Februari dan Agustus dengan harga rata-rata $3.027 per koin.

Justin Sun dan Laba Miliaran dari Ethereum

Setelah lonjakan harga Ethereum sebesar 29% minggu lalu yang membawa nilainya ke $3.200, Justin Sun, pendiri Tron, segera memanfaatkan momen ini.

Justin Sun (@justinsuntron) appears to be cashing in on $ETH amid the latest market rally!

15 hours ago, he deposited the first 19,000 $ETH ($60.83M) to HTX at $3,202.

This was part of the net 392,474 $ETH he allegedly acquired at an average price of $3,027 (est. cost: $1.19B)… https://t.co/976PXgoJ80 pic.twitter.com/UCNpE0vnVp
— Spot On Chain (@spotonchain) November 11, 2024

Menurut data dari LookOnChain pada 11 November 2024, Sun telah mengirim 19.000 ETH ke bursa HTX, mengantongi sekitar $60,83 juta atau setara dengan Rp920 miliar.

Langkah ini menunjukkan bagian dari strategi besar Sun yang sebelumnya telah mengumpulkan sekitar 392.474 ETH dengan rata-rata harga $3.027 per koin antara Februari hingga Agustus.

Sun bukanlah satu-satunya pemain besar yang bergerak di tengah lonjakan harga ini. Selain dia, sejumlah “whale” Ethereum yang tadinya dorman mulai kembali aktif, mengindikasikan ketidakpastian tentang ke mana harga Ethereum akan bergerak dalam beberapa minggu ke depan.

Reaksi Para Pemegang Besar terhadap Lonjakan Harga Ethereum

Lonjakan harga Ethereum mendorong berbagai strategi dari para pemegang besar di pasar crypto. Justin Sun, dengan kepemilikan ETH yang besar, memanfaatkan momentum ini untuk menarik keuntungan.

Dari akumulasi 392.474 ETH yang ia miliki, ia menjual sebagian kecilnya dalam transaksi baru-baru ini senilai $60,83 juta di HTX. Keuntungan total Sun dari penjualan ini diperkirakan mencapai $69,36 juta atau sekitar Rp1 triliun.

Berdasarkan analisis Spot on Chain, langkah Sun ini kemungkinan hanya permulaan dari strategi penjualan bertahap. Walau begitu, angka tersebut masih relatif kecil dibandingkan total investasinya senilai $1,19 miliar.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar bergejolak, Sun tidak sepenuhnya menarik diri dari Ethereum dan tampaknya masih memiliki kepercayaan pada nilai aset tersebut.

Aktivasi Para “Whale” Ethereum di Tengah Lonjakan Pasar

Selain Justin Sun, beberapa “whale” atau pemegang Ethereum besar lainnya juga mulai aktif. Salah satunya adalah akun besar yang memegang sekitar 400.000 ETH senilai $1,28 miliar.

The giant whale with 398,891 $ETH($1.28B) has sold 46,853 $ETH for 138.8M $USDC at $2,920 since Nov 7!

7 hours ago, the whale transferred another 12,886 $ETH($41.24M) to sell.

The whale currently holds 352,036 $ETH($1.27B).https://t.co/O79eaAdgrk pic.twitter.com/8YGA6vx7iG
— Lookonchain (@lookonchain) November 11, 2024

Sejak 7 November 2024, whale ini telah menjual 46.853 ETH seharga $138,8 juta, serta mengirim tambahan 12.886 ETH ke bursa, menunjukkan potensi penjualan lanjutan. Transaksi ini diprediksi terkait dengan strategi profit-taking di tengah lonjakan harga pasar.

Data dari Lookonchain menunjukkan bahwa whale tersebut masih menyimpan sekitar 352.036 ETH, yang menunjukkan meskipun mereka mengambil keuntungan, mereka tidak sepenuhnya menarik investasi dari pasar.

Aktivitas ini menjadi indikator sentimen campuran di pasar; sementara beberapa whale mulai menjual, banyak juga yang tetap menahan aset mereka sebagai investasi jangka panjang.

Spekulasi Analis Terhadap Masa Depan Ethereum

Para analis crypto, termasuk Michael van de Poppe, memperkirakan bahwa harga Ethereum bisa menghadapi resistensi di sekitar level $3.200. Namun, Poppe tetap optimis bahwa ekosistem Ethereum akan terus berkinerja baik dalam beberapa bulan mendatang.

In a timespan of a week, $ETH has closed the gap to $3,200.

Expecting that we'll have some resistance around this area, but continue to move afterwards.$ETH ecosystem to heavily outperform in the coming period. pic.twitter.com/k94qX9nQCY
— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) November 10, 2024

Bahkan, spekulasi mengenai harga Ethereum yang bisa mencapai $10.000 selama bull run ini semakin banyak dibicarakan, seiring dengan peningkatan aliran dana ETF Ethereum.

Crypto Patel, seorang analis dengan lebih dari 40.000 pengikut, menyatakan bahwa Ethereum berpotensi mencapai level harga tersebut jika tren bull terus berlanjut.

Dengan indeks “fear and greed” yang menunjukkan tingkat keserakahan tinggi di angka 76%, banyak investor terus mengakumulasi aset crypto, meskipun harga sudah melambung tinggi. Harapan akan level harga baru di pasar ini memperlihatkan antusiasme yang belum surut di kalangan investor.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: