Jakarta, Pintu News – Pi Network kembali menjadi sorotan setelah kabar terbaru mengenai perkembangan proyek ini memicu diskusi di komunitas crypto.
Dengan harga 1 Pi Network saat ini mencapai Rp1.105.925, banyak pengguna yang mulai menghitung potensi nilai aset mereka jika mainnet resmi diluncurkan. Apakah 1000 Pi Network benar-benar dapat menjadi tambang emas digital bagi para pionir?
Pada 20 November 2024, harga Pi Network (PI) tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,5% dalam waktu 24 jam terakhir. Saat penulisan, data dari Coingecko menunjukkan bahwa harga Pi Network terngah diperdagangkan di sekitar $69.59 atau setara dengan Rp1.105.925.
Baca juga: 5 Altcoin dengan Potensi Kenaikan Terbesar di Bull Run November 2024!
Menurut rentang harga dalam 24 jam terakhir, nilai PI bergerak antara $64,84 hingga $69,34, menunjukkan volatilitas moderat namun dengan tren yang cenderung bullish. Grafik juga menunjukkan momentum positif dengan peningkatan bertahap menuju level tertinggi harian.
Sementara itu, volume perdagangan harian tercatat di $762.724, menandakan minat yang stabil dari para trader meskipun ekosistemnya masih dalam tahap pengembangan.
Lalu, 1000 Pi Network jadi berapa rupiah saat ini? Dengan nilai yang tertera di laman CoinGecko per 20 November ($69.59), maka 1000 Pi Network setara dengan Rp1.105.925.000.
Meski begitu, perlu dicatat bahwa mainnet Pi Network belum diluncurkan, dan harga yang ditampilkan di bursa tertentu merupakan IOU (I Owe You) yang mungkin tidak dapat diperdagangkan lintas platform. Oleh karena itu, investor disarankan untuk berhati-hati dan melakukan riset mendalam (DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi.
Dilansir dari Cryptopotato (19/11/24), tak lama setelah mengumumkan perpanjangan tenggat waktu, tim Pi Network menghadapi lonjakan permintaan KYC (Know Your Customer) dan mendorong pengguna untuk bergabung sebagai validator.
Para peserta yang memberikan kontribusi secara akurat dijanjikan akan mendapatkan reward berupa token Pi atas usaha mereka.
Selain itu, pengembang juga merilis Pi Node Versi 0.5.0, sebuah pembaruan besar yang disebut sebagai langkah penting dalam mempersiapkan node untuk blockchain mainnet.
“Pembaruan ini mengalihkan Node ke blockchain Testnet2, yang mensimulasikan lingkungan Mainnet dan menguji perpindahan antara blockchain Testnet dan Mainnet. Testnet asli akan tetap aktif untuk sementara waktu, tetapi segera akan ditutup untuk penggunaan Node. Namun, Testnet asli akan terus berfungsi seperti biasa bagi Pioneers dan pengembang aplikasi Pi,” demikian pernyataan yang dirilis bulan lalu.
Baca juga: SuperVerse Crypto: Revolusi Blockchain Melalui Gaming dan NFT
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Sebagai catatan, per penulisan artikel ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai Pi Network di Indonesia. Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: