Jakarta, Pintu News – Injective , platform blockchain terkemuka, telah meluncurkan iAgent, sebuah software development kit (SDK) canggih yang memungkinkan pengembang untuk membangun agen AI yang digerakkan oleh blockchain.
Integrasi AI ke dalam sistem blockchain ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam menyederhanakan dan merampingkan interaksi pengguna.
Baca juga: Kolaborasi io.net dan Zero1 Labs: Membangun Masa Depan AI Terdesentralisasi!
Injective, salah satu platform blockchain terkemuka, baru saja meluncurkan iAgent, sebuah software development kit (SDK) canggih yang memungkinkan pengembang menciptakan agen AI on-chain.
Dengan iAgent, pengguna dapat melakukan tugas-tugas blockchain seperti pembayaran instan, pengecekan saldo dompet, dan eksekusi perdagangan hanya dengan perintah berbasis bahasa alami.
Integrasi iAgent dengan model bahasa besar (LLM) dari OpenAI, seperti ChatGPT, memberikan kemampuan analitik data secara real-time, peramalan tren, dan eksekusi perdagangan otomatis.
Solusi ini dirancang untuk mempermudah interaksi blockchain dengan pendekatan yang lebih intuitif bagi semua tingkatan pengguna.
Peluncuran iAgent hadir di tengah tren meningkatnya peran agen AI dalam ekosistem cryptocurrency. Agen ini dirancang untuk melakukan tugas blockchain secara otomatis, menarik perhatian besar dari para pengembang dan investor.
Dengan iAgent, Injective bersaing dengan pemain besar lainnya seperti ai16z dan Virtuals Protocol yang sudah terlebih dahulu fokus pada integrasi AI dalam crypto.
Virtuals Protocol, misalnya, sedang mengembangkan sistem AI untuk berinteraksi langsung dengan dompet dan melakukan transaksi on-chain. Langkah ini memperkuat narasi bahwa AI akan menjadi inovasi kunci dalam pengembangan blockchain, terutama menjelang tahun 2025 yang diharapkan bullish bagi pasar crypto.
Baca juga: Morpheus Resmi Diluncurkan: Era Baru AI Terdesentralisasi Dimulai!
Toolkit iAgent membawa berbagai fitur yang memperkuat interaksi blockchain:
Selain itu, iAgent mendukung penciptaan beberapa agen otomatis yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai tujuan, seperti memantau pasar atau mengeksekusi perdagangan berdasarkan algoritma AI.
Secara keseluruhan, dengan peluncuran iAgent, Injective menunjukkan komitmen kuat untuk memimpin inovasi AI dalam blockchain. Bahkan, mereka telah menjalin kolaborasi dengan Fetch.ai melalui Aliansi Superinteligensi Buatan (Artificial Superintelligence Alliance). Kemitraan ini bertujuan meningkatkan interoperabilitas antara jaringan blockchain dan sistem AI.
Meskipun token INJ milik Injective mengalami penurunan sebesar 6% pasca-peluncuran, iAgent tetap diharapkan menjadi solusi penting untuk ekosistem blockchain.
Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, toolkit ini membuka jalan bagi adopsi AI dalam dunia keuangan terdesentralisasi .
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Crypto Economy