Jakarta, Pintu News – Dilansir Coingape (21/11/24), reli harga Bitcoin tampaknya tidak dapat dihentikan pada saat ini karena aset terbesar di dunia ini naik 6% lagi hari ini mencapai level tertinggi sepanjang masa di $97.457 (Rp1.553.123.480) dan bergerak mendekati level $100.000.
Bitcoin tampaknya mengkonsolidasikan penguatan lebih lanjut terhadap altcoin yang mengambil dominasi pasarnya menjadi lebih dari 60,5%. Di tengah reli BTC hari ini, pasangan ETH/BTC telah menyentuh level terendah tiga tahun dengan para analis memperkirakan lonjakan Bitcoin ke $135.000.
Baca juga: 5 Tanda Bitcoin Mendekati Puncak Harga, Salah Satunya Sudah Nyala!
Sempat naik 6%, pada saat penulisan, data dari CoinMarketCap mencatat bahwa nilai Bitcoin kini melonjak 4,18% dan diperdagangkan di sekitar $97.001 atau sekitar Rp1.545.856.436. Menutut data di atas, titik terendah dan titik tertinggi bTC saat ini adalah $93.020 dan $97.000.
Lebih lanjut, market cap Bitcoin juga melonjak menjadi $1.92 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 20% mencapai $90.44 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Kira-kira, apa yang menyebabkan kenaikan harga Bitcoin hari ini?
Sebelumnya hari ini, pasangan ETH/BTC menembus garis tren yang mencapai level terendah tiga tahun sejak Maret 2021. Perkembangan ini dapat semakin menunda musim altcoin di masa mendatang karena kinerja Bitcoin terus berlanjut di pasar ini.
Mengomentari hal ini, ahli strategi pasar Bitcody menulis:
“Saya yakin ETH/BTC bisa mencapai titik terendah bulan depan. Data historis mendukung hal ini – Desember telah menandai titik terendah ETH/BTC dalam 6 dari 8 tahun terakhir. Jika Desember mengikuti pola biasanya, kita bisa melihat ETH/BTC menemukan pijakannya segera”.
Saat Bitcoin semakin kuat, altcoin sekali lagi kehilangan tenaga setelah reli minggu lalu. QCP Capital baru-baru ini menyatakan bahwa partisipasi Ethereum adalah suatu keharusan untuk memulai musim altcoin. Dengan demikian, hal ini tidak mungkin terjadi sampai pasangan ETH/BTC rebound dan menunjukkan kekuatan.
Baca juga: Trader Crypto Raup Untung Fantastis Senilai Rp42,7 Miliar Hari Berkat Chill Guy Coin!
Di sisi lain, para analis memprediksi reli harga Bitcoin akan berlanjut lebih jauh. Analis crypto populer Ali Martinez mencatat bahwa Bitcoin mengulangi pola grafik empat tahun, dan akan meniru pergerakan serupa seperti pada Desember 2020.
Dia juga mengatakan bahwa ada kesamaan yang mencolok untuk RSI Bitcoin.
“Jika sejarah terulang kembali, Bitcoin pertama-tama dapat menguat ke $108.000, mengalami koreksi ke $99.000, dan kemudian melonjak ke $135.000,” prediksi Martinez.
Sementara itu, trader legendaris Peter Brandt juga membagikan grafik Bitcoin yang serupa setelah pemilu AS. Grafik tersebut menunjukkan bahwa harga BTC membentuk pola bendera dan tiang dengan penembusan baru-baru ini yang menunjukkan reli ke $125.000 dan seterusnya.
Lebih lanjut, reli harga BTC hari ini merupakan perpanjangan dari perdagangan Trump dan beberapa perkembangan penting yang sedang terjadi. Pada hari Rabu, 20 November 2024, laporan menunjukkan bahwa tim Donald Trump mendorong jabatan baru di Gedung Putih yang didedikasikan untuk kebijakan aset digital.
Tim Trump sedang berdiskusi dengan para pemimpin industri kripto dan juga mengajukan posisi yang akan memiliki akses langsung ke Presiden. Perkembangan ini telah memicu euforia baru di seluruh pasar crypto.
Baca juga: 3 Altcoin Terbaik yang Wajib Dipantau Saat Altcoin Season Mendekat!
Mengomentari lonjakan harga BTC hari ini, Tony Sycamore, seorang analis di IG Australia Pty Market mengatakan:
“Pembeli mencekik penjual. Meskipun saya tidak yakin semuanya akan berjalan mulus karena mendekati angka $100.000, permintaan tampaknya tidak akan pernah terpuaskan.”
Sesuai data Coinglass, likuidasi 24 jam untuk Bitcoin telah melonjak hingga $119 juta dengan $93 juta dalam likuidasi pendek dan lebih dari $25 juta dalam likuidasi panjang.
Seiring dengan harga Bitcoin yang bergerak ke level $100 ribu, saham MicroStrategy mencapai rekor volume perdagangan pada hari Rabu, mendekati $500. Di sisi lain, arus masuk ke ETF Bitcoin spot telah melonjak secara signifikan selama tiga hari terakhir.
Pada hari Rabu, 20 November, total arus masuk ke ETF Bitcoin spot mencapai $773 juta, dengan IBIT BlackRock sendiri berkontribusi lebih dari $626 juta. FBTC Fidelity juga mengalami arus masuk sebesar $133 juta, menurut data dari Farside Investors.
Sehari sebelum opsi ETF Bitcoin spot memulai debutnya di Nasdaq, IBIT mencatat lebih dari $ 2 miliar dalam volume perdagangan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: