Jakarta, Pintu News ā MARA Holdings, perusahaan tambang Bitcoin terkemuka, baru saja menyelesaikan penerbitan obligasi konversi senilai $1 miliar.
Langkah ini menandai upaya besar mereka untuk memperkuat dominasi di pasar crypto dengan investasi signifikan dalam Bitcoin.
MARA Holdings berhasil mengumpulkan $980 juta dari penawaran obligasi konversi tanpa bunga yang jatuh tempo pada 2030. Penawaran ini menarik minat besar dari investor, sehingga target awal $700 juta dinaikkan menjadi $1 miliar.
Baca juga: Michael Saylor Ajukan Strategi Bitcoin ke Microsoft, Apa Dampaknya?
Sebagian besar dana, sekitar $199 juta, digunakan untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo pada 2026. Sisanya, lebih dari $780 juta, diarahkan untuk membeli lebih banyak Bitcoin dan mendukung operasional perusahaan.
Obligasi tersebut memungkinkan konversi menjadi saham MARA dengan harga premium 42,5% di atas rata-rata harga saham saat penawaran.
Langkah ini menunjukkan komitmen MARA terhadap strategi āHODL,ā dengan menahan semua Bitcoin yang ditambang sekaligus terus membeli tambahan BTC untuk meningkatkan cadangan.
MARA saat ini memegang lebih dari 27.500 BTC, senilai sekitar $2,6 miliar, menjadikannya salah satu pemegang Bitcoin publik terbesar kedua setelah MicroStrategy. Meski begitu, perusahaan ini masih jauh dari total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy yang mencapai 331.200 BTC.
Langkah MARA untuk menyaingi MicroStrategy memperlihatkan ambisi besar untuk mendominasi sektor ini. CEO MARA, Fred Thiel, menyebut bahwa lingkungan regulasi yang lebih ramah di bawah pemerintahan Donald Trump mendatang dapat memberikan dorongan signifikan untuk industri tambang Bitcoin.
Namun, para analis percaya bahwa untuk mengejar MicroStrategy, perusahaan lain membutuhkan investasi luar biasa hingga $60 miliar, sesuatu yang masih sulit diwujudkan saat ini.
Pengumuman MARA tentang pembelian Bitcoin skala besar ini memberikan dorongan positif pada saham perusahaan. Saham MARA mencatat kenaikan hampir 3% di Nasdaq (21/11/24), meskipun performa year-to-date (YTD) masih mengecewakan.
Baca juga: ETF Solana Spot Mendobrak Pasar! Bitwise, VanEck, dan Canary Capital Berebut Dominasi
Kenaikan harga Bitcoin yang mendekati $100.000 juga memberikan dampak positif pada perusahaan seperti MARA dan MicroStrategy. Dengan prospek bullish ini, langkah MARA menunjukkan keyakinan tinggi terhadap potensi masa depan Bitcoin, baik sebagai aset investasi maupun alat lindung nilai.
Secara keseluruhan, langkah MARA Holdings dengan penerbitan obligasi $1 miliar dan pembelian Bitcoin besar-besaran menunjukkan strategi berani di tengah persaingan ketat sektor cryptocurrency.
Komitmen ini tidak hanya memperkuat posisi mereka sebagai pemain besar, tetapi juga memperlihatkan keyakinan terhadap masa depan Bitcoin di dunia keuangan.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: