Tezos Luncurkan Marketplace Uranium Berbasis Blockchain Pertama di Dunia!

Updated
December 4, 2024
Gambar Tezos Luncurkan Marketplace Uranium Berbasis Blockchain Pertama di Dunia!

Jakarta, Pintu News ā€“ Trilitech, perusahaan ekosistem Tezos yang berbasis di London telah memasuki pasar energi nuklir untuk ā€œUranium.ioā€, sebuah platform berbasis blockchain yang inovatif untuk mengubah cara orang berinvestasi dalam uranium.

Revolusi Perdagangan Uranium dengan Teknologi Blockchain

Tezos (XTZ) telah memperkenalkan Uranium.io, aplikasi terdesentralisasi pertama yang dirancang khusus untuk perdagangan uranium. Platform ini bertujuan mengurangi hambatan investasi dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk menghadirkan transparansi dan akses global.

Baca juga: WisdomTree Ajukan ETF XRP: Apa Artinya untuk Pasar Crypto?

Diluncurkan bersama Curzon Uranium, perusahaan perdagangan uranium terkemuka dengan nilai perdagangan lebih dari $1 miliar, dan Archax, bursa crypto pertama yang terdaftar di Inggris, Uranium.io menjanjikan inovasi besar di pasar ini.

Arthur Breitman, salah satu pendiri Tezos, menegaskan pentingnya blockchain dalam menyediakan catatan yang transparan dan mudah diakses untuk pasar uranium.

Kesempatan Baru untuk Investor Retail

tezos marketplace uranium
Sumber: XTZ News

Sebelumnya, investasi uranium hanya dapat diakses oleh investor institusi dengan modal besar atau melalui ETF. Uranium.io kini membuka peluang bagi investor retail untuk terlibat langsung dalam pasar ini.

Melalui tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets), uranium akan dijual sebagai fisik Triuranium Octoxide (U3O8) yang disimpan di depository teregulasi milik Cameco, penyedia uranium terkemuka.

Teknologi smart contract yang digunakan akan mengotomatisasi proses overhead, memudahkan investor dari seluruh dunia tanpa perlu membangun hubungan perbankan internasional atau kontrak yang kompleks.

Baca juga: Nike akan Tutup Proyek NFT RTFKT pada 2025: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Blockchain: Masa Depan Perdagangan Komoditas Global

Uranium.io hadir di tengah meningkatnya permintaan uranium global, didorong oleh kebutuhan energi nuklir sebagai solusi rendah emisi untuk protokol kecerdasan buatan yang intensif energi. Perusahaan seperti Microsoft sudah mulai mengeksplorasi energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan ini.

Arthur Breitman percaya bahwa jika Uranium.io sukses, model ini dapat diterapkan pada pasar komoditas lainnya. Teknologi blockchain, dengan kemampuannya mengurangi friksi dalam perdagangan global, menawarkan nilai besar bagi transformasi perdagangan tradisional.

Secara keseluruhan, peluncuran Uranium.io menandai era baru dalam perdagangan komoditas, di mana teknologi blockchain membuka peluang investasi yang lebih luas dengan transparansi dan efisiensi tinggi.

Sebagai langkah revolusioner, platform ini berpotensi menjadi model untuk pasar lainnya, membawa perubahan signifikan dalam cara dunia berbisnis.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->