Hawk Tuah Coin Anjlok 91% dalam Tiga Jam dan Picu Kemarahan Publik, Apa yang Terjadi?

Updated
December 6, 2024
Gambar Hawk Tuah Coin Anjlok 91% dalam Tiga Jam dan Picu Kemarahan Publik, Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Peluncuran memecoin Hawk Tuah ($HAWK) yang diprakarsai oleh influencer Haliey Welch memicu kontroversi setelah nilainya anjlok 91% hanya dalam beberapa jam.

Token yang sempat mencapai kapitalisasi pasar $490 juta ini kini menghadapi tuduhan insider trading dan manipulasi pasar.

Hawk Tuah Coin: Dari Kenaikan Cepat ke Penurunan Drastis

Dilansir dari Cointelegraph (5/12/24), token HAWK diluncurkan pada 4 Desember 2024 pukul 22:00 UTC dan langsung melonjak ke kapitalisasi pasar $490 juta. Namun, dalam waktu kurang dari tiga jam, nilai token anjlok menjadi $41,7 juta, menandai penurunan sebesar 91%.

Baca juga: Pixels Umumkan Guild Wars Season 2 dengan Hadiah $4 Juta!

hawk tuah coin
Sumber: Bubblemaps

Data dari Bubblemaps dan Dexscreener mengungkap bahwa 80-90% pasokan token di awal dikendalikan oleh kombinasi dompet insider dan snipers—entitas yang membeli token dalam jumlah besar sesaat setelah peluncuran.

Tuduhan Insider Trading dan Penjelasan Tim

Haliey Welch membantah tuduhan insider trading dan menyatakan bahwa timnya tidak menjual satu pun token dan tidak memberikan token gratis kepada influencer.

Welch menjelaskan bahwa token diluncurkan di protokol Meteora untuk mengurangi risiko serangan sniping.

Meski demikian, data blockchain Solscan menunjukkan sebuah dompet membeli 17,5% pasokan token hanya beberapa detik setelah peluncuran, dengan modal 4.195 Wrapped Solana (WSOL) atau sekitar $993.000, dan menghasilkan keuntungan $1,3 juta dalam waktu 1,5 jam.

Kerugian Besar dan Reaksi Publik Terhadap Hawk Tuah Coin

Investor melaporkan kerugian besar akibat penurunan drastis nilai HAWK. Salah satu pengguna kehilangan $43.000, sementara investor lain yang menukar $1,4 juta token MOODENG menjadi HAWK mengalami kerugian sebesar $1,3 juta.

Baca juga: Aptos (APT) Dorong Inovasi Blockchain Web3 dengan Investasi Besar di India!

Kerugian ini menambah kemarahan komunitas crypto, dengan beberapa pihak melaporkan kasus ini ke SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS).

Selain kerugian finansial, peluncuran HAWK memicu perhatian dari firma hukum. Burwick Law, salah satu firma yang menangani kasus crypto, meminta investor yang rugi untuk menghubungi mereka guna mengeksplorasi hak hukum mereka.

Pengamat juga memperingatkan bahwa Welch dan timnya mungkin menghadapi tindakan regulasi karena cara token ini diluncurkan.

Kesimpulan

Kontroversi Hawk Tuah menunjukkan risiko tinggi dalam investasi memecoin, terutama yang baru diluncurkan. Dengan tuduhan manipulasi pasar dan potensi tindakan hukum, kasus ini menjadi peringatan bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih aset crypto.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Coin68

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->