Jakarta, Pintu News ā Ripple kini menjadi sorotan di kalangan investor dan lembaga keuangan. Peneliti crypto Anderson mengungkapkan bahwa kenaikan signifikan harga XRP dapat mengubah wajah Ripple dan ekosistem XRP secara keseluruhan. Dalam pandangannya, harga XRP yang tinggi akan meningkatkan adopsi dan menarik lebih banyak pengembang ke jaringan XRPL.
Kenaikan harga sering kali menjadi daya tarik bagi investor baru. Contohnya, lonjakan harga Bitcoin dan Ethereum sebelumnya menciptakan gelombang ketertarikan yang sama. Anderson percaya bahwa peningkatan harga XRP dapat menghasilkan efek domino yang serupa, membawa lebih banyak pengguna dan inovator ke dalam ekosistem ini.
Harga XRP yang tinggi dapat memperkuat posisi XRPL sebagai platform unggulan untuk tokenisasi aset dunia nyata. Contoh terbarunya adalah peluncuran pasar uang tokenisasi pertama melalui kemitraan Ripple dengan Archax dan Abrdn di Inggris. Selain itu, OpenEden juga memperluas platform tokenisasinya ke XRPL setelah investasi Ripple sebesar $10 juta pada tagihan US Treasury yang ter-tokenisasi.
Fitur seperti Automated Market Maker (AMM) dan stablecoin RLUSD yang dimiliki XRPL memberikan stabilitas dalam pasar kripto yang sangat fluktuatif. Dengan lonjakan harga XRP, daya tarik ekosistem ini untuk pengembang dan investor akan semakin meningkat, memperluas cakupan inovasi di jaringan Ripple.
Baca Juga: Harga Bitcoin dan Saham Bisa Anjlok di Tahun 2025, Ini Penjelasan Ekonom! (11/12/24)
Sejarah mencatat bahwa lonjakan harga XRP pada tahun 2017 membuka peluang besar bagi Ripple. Harga XRP mencapai puncaknya di $3,30 (sekitar Rp52.500) pada Januari 2018, menarik perhatian banyak bank besar. Saat ini, lebih dari 100 institusi, termasuk Santander, Canadian Imperial Bank of Commerce, dan ItaĆŗ Unibanco, telah bergabung dengan RippleNet.
Anderson memprediksi bahwa kenaikan harga XRP ke level tertinggi baru dapat membawa lebih banyak lembaga keuangan untuk bermitra dengan Ripple. Hal ini akan memperkuat posisi Ripple sebagai pemimpin dalam solusi pembayaran lintas batas.
Ripple menyimpan lebih dari 42,86 miliar XRP dalam escrow dan saldo yang dapat digunakan. Dengan harga XRP saat ini di $2,44 (sekitar Rp38.800), nilai portofolio Ripple mencapai lebih dari $104,6 miliar (sekitar Rp1.66 kuadriliun). Lonjakan harga XRP akan meningkatkan kekuatan finansial Ripple, memungkinkan perusahaan untuk mendanai inisiatif pertumbuhan strategis dan inovasi teknologi.
Struktur unik XRP, yang tidak mengandalkan penambangan atau staking, memberikan keuntungan tambahan. Semua 100 miliar token XRP telah dibuat oleh Ripple dan dirilis secara bertahap melalui sistem escrow, memastikan pasokan terkendali di pasar.
Kenaikan harga XRP dapat mendorong adopsi lebih luas di luar Ripple. Dengan banyaknya kasus penggunaan XRP, mulai dari faktur elektronik hingga pembayaran remitansi internasional, harga yang lebih tinggi akan meningkatkan likuiditas dan fungsionalitasnya.
Likuiditas yang lebih besar memungkinkan Ripple untuk mengoptimalkan layanan On-Demand Liquidity (ODL), mempermudah transaksi lintas batas dengan biaya lebih rendah. Akibatnya, XRP menjadi lebih menarik, baik bagi perusahaan besar maupun konsumen individu.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: