Whale Jual Besar-besaran, Uniswap Tetap Bertahan di Rp261.000: Harga UNI Siap Bangkit?

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coinspeaker (18/12/24), harga Uniswap menunjukkan ketahanan meskipun menghadapi aksi jual besar-besaran oleh whale.

Dengan pasar crypto yang mengalami tekanan setelah Bitcoin turun di bawah $104.000 (Rp1,69 miliar), perhatian kini tertuju pada apakah UNI mampu bertahan atau justru jatuh di bawah $15 (Rp244 ribu).

Aksi Jual Whale: Strategi atau Risiko?

Dalam beberapa hari terakhir, aksi dumping oleh whale telah memberikan tekanan besar pada Uniswap.

Baca juga: Bitwise Luncurkan Solana Staking ETP, Harga SOL Siap Tembus Rp4,89 Juta?

Berdasarkan laporan Spot On Chain, salah satu dompet whale besar, “0x59A,” yang memiliki portofolio senilai Rp1,46 triliun ($89,4 juta), mendepositkan 1,495 juta token UNI di Binance, menghasilkan keuntungan 129% atau sekitar Rp223 miliar ($13,7 juta) dalam lima bulan.

Selain itu, dompet terkait tim Uniswap, “0x837,” mendepositkan hampir 5 juta UNI senilai Rp1,32 triliun ($80,97 juta) di Coinbase Prime setelah 4,25 tahun tidak aktif. Meskipun aksi ini tampak strategis, peningkatan pasokan di pasar berpotensi memicu koreksi lebih lanjut pada harga UNI.

Sejak Juli, tiga dompet tim Uniswap lainnya juga aktif kembali, mengirimkan total 22,99 juta token UNI senilai Rp3,62 triliun ($221,85 juta) dengan harga rata-rata Rp157 ribu ($9,65).

Dalam 24 jam terakhir saja (18/12), UNI senilai Rp213 miliar ($13 juta) telah masuk ke bursa, menambah tekanan pasar.

Pola Triangle: Jalan Menuju Rp326 Ribu atau Lebih?

Meskipun aksi jual besar-besaran, harga Uniswap tetap menunjukkan ketahanan. Saat ini, UNI diperdagangkan di Rp261 ribu ($16,32) dengan kenaikan harian sebesar 0,48%.

Pada grafik 4 jam, harga membentuk pola symmetrical triangle, mengindikasikan potensi breakout dalam waktu dekat.

Indikator MACD menunjukkan tanda-tanda crossover positif, yang mendukung potensi kenaikan harga. Jika breakout terjadi, harga UNI diperkirakan akan menantang resistensi di Rp317 ribu ($19,45) dan berpotensi mencapai Rp403 ribu ($24,71) jika tren bullish berlanjut.

Baca juga: Harga Dogecoin Loyo Hari Ini (19/12/24): Sentiment DOGE Berbalik Negatif?

Namun, support kritis di Rp231 ribu ($14,19) harus dipertahankan untuk mencegah penurunan lebih lanjut.

Potensi Rebound di Tengah Tekanan Pasar

Meskipun pasar crypto sedang berada di bawah tekanan, ketahanan Uniswap memberikan harapan bagi para investor.

Dengan pola teknikal yang mendukung dan volume perdagangan yang stabil, UNI memiliki peluang untuk kembali naik jika mampu mempertahankan level supportnya.

Namun, aksi jual oleh whale tetap menjadi risiko signifikan. Investor diingatkan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan mempersiapkan strategi investasi yang matang.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinspeaker. Uniswap Price Holds $16 as Whale Dumping Hits $104M: Will UNI Bounce Back? Diakses tanggal 19 Desember 2024.