Jakarta, Pintu News – Shiba Inu menjadi sorotan setelah seorang analis terkemuka memprediksi bahwa harga token ini dapat melonjak hingga 260% dalam beberapa bulan mendatang. Setelah mengalami fase bearish yang menyebabkan penurunan harga lebih dari 37% dari level tertinggi Desember, para analis percaya SHIB sedang bersiap untuk pemulihan yang kuat.
Baru-baru ini, aktivitas whale di jaringan SHIB menarik perhatian komunitas crypto. Seorang whale, yang tidak aktif selama lima bulan, menarik 220 miliar token SHIB senilai Rp75 miliar ($4,63 juta) dari Binance. Transaksi besar ini terjadi saat SHIB berjuang untuk mencapai kembali level harga Rp0,40 ($0,000025).
Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa SHIB menghadapi dua zona resistensi utama. Resistensi pertama berada di antara Rp0,37–Rp0,39 ($0,000023–$0,000024), dengan 60,44 triliun SHIB yang dimiliki oleh 42.310 alamat. Resistensi kedua, yang lebih besar, terletak di antara Rp0,39–Rp0,49 ($0,000024–$0,00003), di mana 70,35 triliun SHIB dimiliki oleh 208.010 alamat. Zona-zona ini telah menjadi penghalang utama bagi pemulihan harga SHIB, memicu penurunan berulang kali.
Saat ini, SHIB diperdagangkan dalam kisaran ketat Rp0,33–Rp0,36 ($0,00002100–$0,00002300), yang dianggap sebagai fase konsolidasi. Para analis melihat ini sebagai potensi awal untuk breakout ke atas, terutama jika laju pembakaran SHIB terus meningkat dan pasar crypto secara keseluruhan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Analis crypto Javon Marks mengidentifikasi sinyal bullish klasik pada grafik harga SHIB, mengindikasikan potensi rally yang kuat. Ia mencatat bahwa SHIB baru saja menembus garis tren resistensi jangka panjang dan menguji ulang level tersebut sebagai dukungan. Pola ini sering kali menjadi awal dari tren naik.
Marks memprediksi harga SHIB dapat mencapai Rp1,31 ($0,000081) dalam jangka pendek, yang setara dengan kenaikan 260% dari level saat ini. Ia juga mencatat adanya divergensi bullish tersembunyi, di mana harga membentuk posisi rendah yang lebih tinggi sementara indikator momentum menunjukkan posisi rendah yang lebih rendah.
Untuk mencapai kenaikan ini, SHIB harus melewati dua resistensi utama:
Marks juga menetapkan target jangka panjang sebesar Rp2,50 ($0,000155), level harga yang belum pernah dicapai SHIB sebelumnya. Target ini dianggap realistis jika kondisi pasar membaik dan tren bullish kembali.
Dengan pola teknis yang mendukung, aktivitas whale yang meningkat, dan optimisme pasar, Shiba Inu berpotensi mencatatkan kenaikan besar dalam beberapa bulan mendatang. Namun, investor tetap diingatkan untuk memperhatikan risiko pasar sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: XRP Naik 10% ke $2,3 di Awal Tahun 2025! Bagaimana Prospeknya di Januari 2025? (2/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: