Coinbase Jelajahi Tokenisasi Saham di Jaringan Base: Langkah Baru Menghubungkan TradFi dan DeFi!

Jakarta, Pintu News – Coinbase, salah satu platform crypto terbesar di dunia, sedang mempertimbangkan langkah besar untuk menawarkan tokenisasi saham mereka, COIN, kepada pengguna di Amerika Serikat melalui Base, jaringan Ethereum Layer-2 mereka.

Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dengan teknologi blockchain, memberikan peluang baru bagi investor.

Tokenisasi Saham: Apa yang Direncanakan Coinbase?

Jesse Pollak, pengembang dari Base, mengungkapkan bahwa tokenisasi saham COIN telah tersedia untuk pengguna non-AS melalui protokol seperti Backed, platform tokenisasi aset dunia nyata (RWA).

Baca juga: Solana Kini Tahan Quantum: Inovasi Winternitz Vault Siap Lindungi Dana Pengguna!

Pollak menambahkan bahwa Coinbase sedang dalam tahap eksplorasi untuk membawa saham tokenized ini ke pengguna AS.

“Setiap aset di dunia pada akhirnya akan berada di Base,” ujar Pollak pada 3 Januari 2025. Namun, ia menegaskan bahwa langkah ini memerlukan kejelasan regulasi di AS sebelum dapat diluncurkan secara aman dan patuh terhadap hukum.

Tokenisasi aset seperti COIN dianggap sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan blockchain, menawarkan efisiensi dan aksesibilitas yang lebih besar.

Potensi Pasar Tokenisasi

Menurut Colin Butler, Kepala Kapital Institusional Global Polygon, pasar global untuk tokenisasi aset dunia nyata diperkirakan bernilai Rp485.970 triliun ($30 triliun).

Sementara laporan dari McKinsey & Company memperkirakan nilai tokenisasi aset keuangan akan mencapai Rp32.398 triliun ($2 triliun) pada 2030, dengan potensi mencapai Rp259.184 triliun ($16 triliun) untuk aset ilikuid secara global.

Tokenisasi menjadi tren utama di sektor keuangan, dengan perusahaan besar seperti Goldman Sachs meluncurkan produk tokenisasi baru untuk menjawab minat klien.

Protokol seperti Propy untuk tokenisasi real estat dan Toucan dalam pasar karbon digital telah mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna.

Baca juga: Shytoshi Kusama Umumkan Peluncuran Token TREAT: Mampukah SHIB Melonjak 45%?

Tantangan Regulasi di AS

Meskipun prospek tokenisasi menjanjikan, Coinbase menghadapi tantangan besar dalam hal regulasi. Di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, SEC telah melakukan lebih dari 100 tindakan hukum terhadap perusahaan crypto karena dugaan pelanggaran hukum sekuritas.

Namun, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024 memberikan harapan baru bagi industri crypto. Para analis percaya bahwa kebijakan yang lebih ramah terhadap crypto akan mengurangi tekanan regulasi, terutama pada bisnis staking Coinbase.

Menurut Michael Miller dari Morningstar, pemerintahan baru ini dapat memberikan peluang besar bagi Coinbase untuk mengembangkan produk baru seperti saham tokenized.

Secara keseluruhan, tokenisasi saham COIN oleh Coinbase di jaringan Base merupakan langkah penting dalam mengintegrasikan TradFi dengan DeFi. Jika berhasil, ini bisa menjadi model untuk adopsi blockchain yang lebih luas di dunia keuangan.

Meskipun tantangan regulasi tetap ada, potensi pasar tokenisasi yang besar menunjukkan bahwa inisiatif seperti ini akan terus berkembang di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinTelegraph. Base Network Mulls Tokenized COIN Stock. Diakses 6 Januari 2025.
• CryptoNews. Coinbase Explores Tokenized Shares for U.S. Users on Ethereum Layer-2 Network Base. Diakses 6 Januari 2025.