Jakarta, Pintu News ā Ripple , salah satu protokol pembayaran berbasis blockchain yang telah dikenal luas, baru saja mengumumkan kemitraan strategis dengan Chainlink , jaringan oracle terdesentralisasi yang menjadi kunci dalam meningkatkan adopsi dan utilitas stablecoin Ripple USD (RLUSD) di sektor DeFi (Decentralized Finance).
Menurut Cointelegraph, pengumuman tersebut terjadi pada tanggal 7 Januari 2025, yang membawa angin segar bagi dunia cryptocurrency, terutama bagi mereka yang tertarik dengan perkembangan stablecoin dan aplikasi DeFi.
Simak berita lengkap mengenai kolaborasi XRP dan LINK pada artikel berikut ini!
Ripple (XRP) telah memilih Chainlink (LINK) untuk menyediakan umpan data harga yang penting bagi RLUSD di jaringan Ethereum dan XRP Ledger. Integrasi ini dirancang untuk mendukung transaksi yang lebih murah dan memungkinkan lebih banyak kasus penggunaan DeFi untuk stablecoin Ripple.
RLUSD yang dipatok dengan nilai dolar AS kini akan menerima data yang akurat dan terjamin dari jaringan oracle Chainlink. Penggunaan teknologi oracle terdesentralisasi ini memastikan bahwa data yang digunakan untuk transaksi stablecoin tersebut bebas dari manipulasi dan gangguan, yang sangat penting di dunia DeFi yang rawan risiko.
Baca juga: Pulau Jeju Luncurkan Kartu Pariwisata NFT di Tahun 2025: Berhasil Menarik Wisatawan!
Dengan integrasi ini, Ripple (XRP) berharap dapat membawa lebih banyak stabilitas dan transparansi ke dalam ekosistem DeFi, memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi dengan lebih percaya diri.
Dilansir dari Cointelegraph, Chainlink sendiri dikenal dengan kemampuannya untuk menyediakan data yang real-time dan tanpa manipulasi, yang menjadi faktor utama dalam menjaga keandalan setiap transaksi yang melibatkan stablecoin seperti RLUSD. Hal ini sangat mendukung pengembangan aplikasi smart contract yang mengandalkan data akurat dalam pelaksanaannya.
RLUSD, stablecoin yang diterbitkan oleh Ripple, dipatok 1:1 dengan dolar AS dan ditujukan untuk memfasilitasi transaksi yang lebih cepat dan aman dalam berbagai penggunaan DeFi, seperti pembayaran, perdagangan, dan pinjaman.
Stablecoin ini dirancang untuk menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan dunia blockchain, dengan memberikan alternatif yang lebih stabil dibandingkan dengan cryptocurrency yang lebih volatil, seperti Bitcoin atau Ethereum .
Menggunakan Chainlink sebagai penyedia data, Ripple dapat memastikan bahwa RLUSD selalu mendapatkan data harga yang akurat, yang sangat penting dalam menjaga kestabilan nilai stablecoin tersebut.
Baca juga: Altcoin Season Index: Berdasarkan Grafik Ini, Sektor Altcoin Bersiap untuk Reli 5x!
Integrasi Chainlink dalam ekosistem Ripple juga bertujuan untuk mengurangi risiko manipulasi harga atau ketidakakuratan data yang bisa merugikan para pengguna.
Dikutip dari Cointelegraph, dengan ketersediaan data yang terjamin dan transparan sepanjang waktu, pengembang pun dapat dengan mudah mengintegrasikan RLUSD dalam aplikasi DeFi mereka. Hal ini semakin memperkuat eksistensi Ripple di pasar crypto, yang kini mulai berfokus pada sektor DeFi sebagai langkah ekspansi berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: