Shytoshi Kusama Ungkap Utilitas SHIB, BONE, LEASH, dan TREAT dalam Ekosistem Shiba Inu!

Jakarta, Pintu News – Pengembang utama Shiba Inu , Shytoshi Kusama, baru-baru ini memberikan komentar mengenai utilitas SHIB, BONE, LEASH, dan token TREAT yang akan segera diluncurkan.

Pernyataan ini menarik perhatian besar dari para investor, terutama dengan peluncuran token TREAT yang dijadwalkan pada 14 Januari 2025.

Secara bersamaan, Kusama juga mengungkapkan visinya terhadap “Shib Network State” dan transformasi proyek ini dari sekadar meme coin menjadi ekosistem yang lebih berkembang.

Shiba Inu Lead Shytoshi Kusama Ungkapkan Utilitas Token Ekosistem

Dalam sebuah podcast berjudul “Meme Mania and the 36 Chambers of Tech“, Shytoshi Kusama memperkenalkan konsep “Shib Network State.”

Ia membandingkan proyek Shiba Inu dengan kriteria kenegaraan dalam Konvensi Montevideo, menggambarkannya sebagai entitas digital yang memanfaatkan sistem tata kelola empat token, komunitas global yang besar, dan wilayah virtual.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin: Para Whale Manfaatkan Koreksi Pasar, Mampukah Harga BTC Meroket?

Kusama menjelaskan peran spesifik dari masing-masing token dalam jaringan tersebut: SHIB bertugas mengelola komunitas, BONE mengawasi teknologi, LEASH menangani aspek hukum dan peraturan, sementara TREAT, yang akan segera diluncurkan, mendorong inovasi dan pemasaran.

Sistem ini memungkinkan pengambilan keputusan secara terdesentralisasi dan mendorong partisipasi aktif dalam ekosistem Shiba Inu.

Melihat Lebih Dekat Ke Dalam Utilitas SHIB, BONE, LEASH, & TREAT

Selain itu, Kusama menyoroti peran strategis token ekosistem ini. Di luar fungsi tata kelola mereka, token-token tersebut secara kolektif memperkuat transisi proyek menjadi sistem terdesentralisasi yang tangguh.

SHIB, sebagai token inti komunitas, memastikan keterlibatan akar rumput. BONE, yang berfokus pada teknologi, mendorong skalabilitas dan keamanan.

Sementara itu, LEASH mengatur hukum dan peraturan dalam ekosistem, sedangkan TREAT, token baru yang segera hadir, menjanjikan untuk mendorong inovasi dan memimpin upaya pemasaran.

Visi Shib Network State

Pemimpin Shiba Inu, Shytoshi Kusama, menekankan ambisi proyek untuk menjadikan Web3 sepraktis dan semudah Web2, dengan teknologi ramah pengguna yang dapat diakses oleh khalayak global.

Baca juga: Shiba Inu Catat Rekor Baru! Jumlah Dompet dengan Saldo Mencapai 1,38 Juta pada 2024

“Tujuan kami adalah mengembangkan Shiba Inu menjadi ekosistem yang canggih secara teknologi dan mudah diakses,” ungkapnya, menyoroti komitmen proyek terhadap inklusivitas dan inovasi.

Seiring perkembangan Shib Network State, Shiba Inu memposisikan dirinya bukan hanya sebagai cryptocurrency, tetapi sebagai entitas terdesentralisasi yang mendefinisikan ulang utilitas blockchain dan tata kelola komunitas.

Transformasi ini menandakan masa depan yang menjanjikan bagi ekosistemnya dan para pemegang token.

Shib Army Tetap Solid

“Shib Army,” yang diperkirakan terdiri dari lebih dari enam juta anggota, menjadi populasi inti proyek ini.

Shytoshi Kusama mencatat bahwa data on-chain menunjukkan jumlah pemegang yang jauh lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya, terutama selama peristiwa besar seperti keruntuhan FTX.

Sementara itu, wilayah Shiba Inu berbentuk digital, mencakup metaverse dan aset domain seperti “shib.com.” Infrastruktur digital ini berfungsi sebagai tanah air virtual bagi Shib Army, menyediakan ruang untuk interaksi dan pertumbuhan.

Dengan kemampuan multi-chain, ekosistem ini memungkinkan pergerakan token yang lancar di berbagai blockchain, memperluas koneksi dengan ekosistem terdesentralisasi lainnya.

Baca juga: 5 Memecoin yang Banyak Diburu di Awal Tahun 2025!

Tinjauan Harga Terbaru

Berdasarkan laporan Coingape (9/1/25), meme coin terkemuka, Shiba Inu (SHIB), mengalami penurunan harga hari ini di tengah kejatuhan pasar crypto secara keseluruhan. Harga SHIB turun sekitar 10% menjadi $0.00002165, sementara volume perdagangannya meningkat 78% menjadi $864 juta.

Menariknya, SHIB sempat menyentuh level tertinggi 24 jam di $0.00002389, mencerminkan tekanan jual yang meningkat di pasar.

Harga BONE juga mencatat penurunan sebesar 10,5% menjadi $0.4523, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi 24 jam di $0.5061.

Di sisi lain, harga token LEASH turun 5% menjadi $263.09, meskipun volume perdagangannya melonjak 134% hingga mencapai $2,03 juta.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Shiba Inu Lead Shytoshi Kusama Defines Utility Of SHIB, BONE, LEASH, & TREAT. Diakses pada 10 Januari 2025
• The Coin Republic. Shytoshi Kusama Unveils SHIB Token Utilities & “Shib Network State” Vision. Diakses pada 10 Januari 2025