Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin pada 9 Januari 2025 turun ke level $91,055, titik terendah sejak 1 Desember 2024. Sementara support psikologis berada di bawah $90,000, beberapa analis percaya Bitcoin memiliki peluang besar untuk bertahan di atas level tersebut. 4 faktor utama, termasuk akumulasi oleh investor besar dan sentimen pasar yang berubah, mendukung pandangan ini.
Simak analisa lengkap dari para analis mengenai pasar crypto di artikel berikut ini!
Crypto Fear & Greed Indeks turun ke angka 69 setelah sebelumnya berada di 78, menandakan pergeseran sentimen dari “fear” menjadi “greed.” Penurunan ini, yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan kelegaan sementara di pasar.
Secara historis, Bitcoin sering menunjukkan pembalikan harga ketika indeks mencapai zona netral atau fear. Analis mencatat bahwa level ini dapat membuka peluang untuk konsolidasi sebelum potensi reli lebih lanjut.
Baca juga: Peter Brandt: “Koreksi Besar BTC, ETH, dan Memecoin Diprediksi Terjadi di 2025”
Dilansir dari Cointelegraph, meskipun tekanan jual besar-besaran, indikator fundamental menunjukkan bahwa Bitcoin belum mencapai puncak pasar bullish. Data dari CoinGlass mengungkapkan bahwa kondisi seperti 2017 dan 2021, di mana puncak pasar sebelumnya terjadi, belum terulang.
Berdasarkan analisa dari analis crypto Akash Girimath, volatilitas ini lebih mencerminkan fase akumulasi daripada tanda-tanda pasar bearish. Dengan tidak adanya pemicu untuk puncak bull market, BTC masih memiliki ruang untuk bergerak ke atas dalam siklus pasar berikutnya.
Baca juga: 5 Altcoin di Bawah Rp16.200 yang Layak Dipantau Bulan Januari 2025
Sejak akhir Desember, investor institusional telah membeli lebih dari 34.000 BTC senilai $3,2 miliar. Langkah ini menunjukkan minat yang kuat meski ada tekanan jual. Menurut Cauê Oliveira dari Blocktrends, akumulasi ini dilakukan dengan sabar melalui strategi TWAP (Time Weighted Average Price).
Analis CryptoQuant juga menyebutkan bahwa investor jangka pendek mungkin rugi, tetapi ini justru memberikan kesempatan bagi pemain besar untuk memperkuat posisi mereka. Likuiditas tinggi dan minat institusional menjadi faktor utama yang mendukung stabilitas Bitcoin.
Baca juga: 5 Altcoin yang Lagi Rame di 2025!
Rumor bahwa pemerintah AS akan menjual Bitcoin senilai $6,5 miliar dalam enam hari perdagangan terakhir juga menekan pasar. Namun, analis crypto Miya Hedge menyebut penjualan sebesar itu dalam waktu singkat sebagai sesuatu yang “hampir mustahil.”
Dengan adanya transisi pemerintahan dan potensi kebijakan baru seperti pembentukan cadangan Bitcoin nasional, pasar tampaknya telah memperhitungkan spekulasi bearish ini. Beberapa analis, salah satunya Mikybull Crypto, bahkan memprediksi adanya pembalikan harga berbentuk V dalam waktu dekat.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: