Jakarta, Pintu News – Bitcoin , sebagai mata uang kripto pertama dan terbesar di dunia, kembali menjadi sorotan dengan proyeksi harga yang menarik perhatian. Berdasarkan pola grafik terbaru, harga Bitcoin berpotensi mencapai Rp2.285.380.000 atau turun ke Rp1.093.239.000, tergantung pada pergerakan pasar dalam waktu dekat. Analisis ini menyoroti pentingnya memahami pola grafik dan faktor pasar dalam memprediksi harga mata uang kripto.
Bitcoin saat ini menunjukkan pola grafik yang menarik, termasuk formasi pennant dan head-and-shoulders. Pola pennant sering dianggap sebagai indikasi keberlanjutan tren bullish, yang mengisyaratkan potensi kenaikan harga lebih lanjut. Namun, pola head-and-shoulders biasanya menjadi sinyal pembalikan bearish, menandakan kemungkinan penurunan harga.
Saat ini, Bitcoin masih bertahan di atas garis leher (neckline) dari pola head-and-shoulders, yang terletak di sekitar Rp1.518.081.000. Jika garis ini ditembus, harga BTC berpotensi turun hingga Rp1.093.239.000. Namun, jika BTC berhasil mempertahankan posisinya dan pola pennant berlaku, harga dapat melonjak hingga Rp2.285.380.000.
Baca Juga: DOGE Menguji Zona Penting: Mampukah DOGE Menembus di Atas $0,40? (11/01/25)
Harga Bitcoin tidak hanya ditentukan oleh pola grafik, tetapi juga oleh aktivitas blockchain dan pergerakan pasar secara keseluruhan. Aktivitas on-chain, seperti peningkatan transaksi atau adopsi teknologi blockchain, dapat mendorong harga ke atas. Sebaliknya, sentimen pasar yang negatif, seperti peraturan ketat dari pemerintah atau aksi jual besar-besaran, dapat menekan harga Bitcoin.
Investor dan analis, seperti Opeyemi, menunjukkan pentingnya memadukan analisis teknis dan fundamental dalam memahami pasar cryptocurrency. Menyadari dinamika ini membantu pelaku pasar membuat keputusan yang lebih bijaksana terkait investasi mereka di dunia crypto.
Dunia cryptocurrency terus berkembang dengan cepat, dan edukasi menjadi kunci untuk memahami risiko dan peluang yang ada. Investor harus selalu memperbarui pengetahuan mereka mengenai teknologi blockchain, kebijakan regulasi, dan faktor pasar lainnya.
Selain itu, keterampilan dalam membaca grafik harga dan pola pasar menjadi semakin penting untuk menghadapi volatilitas yang melekat pada cryptocurrency. Dengan pendekatan yang tepat, peluang untuk mendapatkan keuntungan dapat lebih dioptimalkan, sambil meminimalkan risiko kerugian.
Meskipun analisis terbaru menunjukkan proyeksi yang beragam untuk Bitcoin, penting untuk mengingat bahwa pasar cryptocurrency sangat dinamis dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, keputusan investasi harus didasarkan pada penelitian yang mendalam dan pemahaman risiko yang baik.
Baca Juga: Pergerakan Harga Ethereum: Analis Tunjukkan Risiko Penurunan Lebih Lanjut (10/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: