Jakarta, Pintu News – JPMorgan memperkirakan bahwa produk investasi berbasis exchange-traded funds (ETF) untuk Solana dan Ripple dapat menarik aliran dana bersih hingga $15 miliar (sekitar Rp244 triliun).
Proyeksi ini didasarkan pada keberhasilan ETF Bitcoin dan Ethereum, yang masing-masing menarik 6% dan 3% dari kapitalisasi pasar mereka dalam tahun pertama peluncuran.
Matthew Sigel dari VanEck menyoroti bahwa ETF Bitcoin berhasil mengumpulkan aset senilai $108 miliar dalam tahun pertama, sedangkan Ethereum mencapai $12 miliar dalam enam bulan pertama.
Jika pola serupa terjadi, XRP diprediksi mengumpulkan $4 hingga $8 miliar, sementara Solana berpotensi mendapatkan $3 hingga $6 miliar.
Baca juga: Prediksi Harga Solana: akan SOL Kembali ke Rp3,25 Juta atau Turun ke Rp2,52 Juta?
Meski potensi pasarnya besar, regulasi tetap menjadi hambatan utama. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini menolak proposal untuk ETF Solana. Ripple, di sisi lain, masih menghadapi tantangan hukum terkait status XRP sebagai sekuritas.
Sementara itu, beberapa analis, seperti James Seyffart dan Eric Balchunas dari Bloomberg, menilai ETF berbasis Litecoin dan Hedera (HBAR) lebih mungkin mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.
Kendati demikian, JPMorgan optimis bahwa perubahan administrasi di AS dapat membuka peluang persetujuan ETF crypto yang lebih luas. Di tengah ketidakpastian ini, harga SOL dan XRP justru menunjukkan tren kenaikan, dengan masing-masing naik lebih dari 2% dan 10% dalam 24 jam terakhir (15/1/25).
ETF Bitcoin dan Ethereum telah membuktikan daya tariknya dengan BlackRock mencatatkan aliran dana masuk terbesar, yaitu $37,6 miliar untuk Bitcoin dan $3,6 miliar untuk Ethereum. Tren ini menunjukkan permintaan kuat untuk produk crypto yang diatur.
Meski demikian, volatilitas pasar tetap menjadi tantangan. Pada 13 Januari, ETF Bitcoin dan Ethereum mengalami aliran keluar masing-masing $284 juta dan $39 juta.
Matthew Sigel menggambarkan ETF Solana dan XRP sebagai “game changers” untuk likuiditas dan aksesibilitas crypto. Namun, keberhasilan produk ini sangat tergantung pada perubahan regulasi dan sentimen pasar terhadap aset crypto.
Baca juga: Harga XRP Naik 11,43% Hari Ini (15/1/25), Gary Gensler Mundur dari Jabatannya?
Saat ini, produk investasi berbasis Solana dan XRP masing-masing mengelola aset senilai $1,6 miliar dan $910 juta. Dalam tahun 2024 saja, aliran dana masuk untuk produk ini mencapai $438 juta dan $69 juta.
Meskipun ada hambatan regulasi, minat investor terhadap ETF berbasis crypto menunjukkan peluang besar untuk pertumbuhan di masa depan.
Dengan potensi dana masuk yang besar dan minat investor yang terus meningkat, ETF Solana dan XRP dapat menjadi langkah besar dalam membawa crypto ke arus utama. Namun, jalan menuju persetujuan penuh masih penuh tantangan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: