Jakarta, Pintu News ā Osprey Funds baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mengonversi Osprey Bitcoin Trust (OBTC) menjadi sebuah exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot setelah kesepakatan akuisisi oleh Bitwise dibatalkan.
Osprey mengungkapkan bahwa mereka akan segera mengajukan Form S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mendaftarkan rencana tersebut. Langkah ini diambil setelah OBTC gagal mendapatkan persetujuan untuk diakuisisi oleh Bitwise Asset Management.
Baca juga: SEC Tunda Keputusan Bitwise 10 Crypto ETF: Apa Artinya untuk Pasar Crypto?
Menurut Greg King, CEO Osprey Funds, mereka berharap dapat mengajukan formulir S-1 kepada SEC pada akhir Januari 2025. Osprey berkomitmen untuk memberikan ETF Bitcoin kepada investor mereka, yang menurutnya adalah langkah terbaik yang dapat diambil saat ini.
Sebelumnya, OBTC merupakan pesaing dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang berhasil mengonversi produknya menjadi Bitcoin spot ETF pada Januari 2024.
Bitwise, yang sebelumnya berencana untuk mengakuisisi aset OBTC, akhirnya membatalkan kesepakatan ini karena keterlambatan persetujuan regulasi yang diperlukan. Osprey mengungkapkan bahwa dalam perjanjian tersebut, Bitwise diberi hak untuk membatalkan akuisisi setelah 31 Desember 2024, jika persetujuan dari regulator tidak tercapai.
Keputusan ini muncul di tengah semakin banyaknya perusahaan yang memasuki pasar ETF crypto, dengan SEC yang baru-baru ini memberikan izin untuk peluncuran ETF Bitcoin dan Ether dari Hashdex dan Franklin Templeton pada Desember 2024.
Dengan lebih dari 30 ETF Bitcoin yang diperdagangkan di AS, hanya sebagian kecil yang berbentuk spot Bitcoin ETF. Hal ini membuat langkah Osprey menjadi lebih signifikan, karena dapat membawa lebih banyak eksposur bagi investor yang tertarik dengan aset crypto, khususnya Bitcoin .
Baca juga: Harga NFT CryptoPunks Melonjak 13% setelah Isu Penjualan Hak Kekayaan Intelektualnya
Setelah pengumuman Osprey (14/1/25), harga unit OBTC naik sekitar 3% menjadi $29,84 (sekitar Rp490 ribu) per unit dalam sesi perdagangan terakhir. Ini menunjukkan lonjakan lebih dari 151% dalam setahun terakhir, meskipun harga tersebut masih jauh di bawah harga tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada Februari 2021, yaitu $50 (Rp820 ribu) per unit.
Keputusan untuk mengonversi OBTC menjadi Bitcoin spot ETF diharapkan dapat memberikan kesempatan baru bagi investor untuk mendapatkan akses lebih mudah ke Bitcoin (BTC) melalui struktur ETF yang lebih teratur dan transparan.
Jika disetujui oleh SEC, konversi OBTC menjadi Bitcoin spot ETF dapat memberikan dampak besar bagi pasar crypto. Hal ini akan memberikan jalan bagi lebih banyak investor institusional untuk berinvestasi di Bitcoin (BTC) tanpa harus membeli aset langsung.
Dengan semakin berkembangnya pasar ETF crypto di AS, langkah Osprey ini berpotensi memperkuat legitimasi Bitcoin di mata investor tradisional.
Baca juga: Update Hamster Kombat Mini Games per 16 Januari 2025, Harga HMSTR Naik 2%!
Namun, tantangan regulasi yang masih ada, termasuk persetujuan dari SEC, tetap menjadi hambatan utama bagi peluncuran ETF crypto lainnya.
Secara keseluruhan, rencana Osprey Funds untuk mengonversi OBTC menjadi Bitcoin spot ETF merupakan langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi investor di pasar crypto.
Dengan pasar yang semakin berkembang dan regulasi yang semakin jelas, kemungkinan besar akan ada lebih banyak perusahaan yang mengikuti jejak Osprey untuk menawarkan produk crypto melalui struktur ETF yang lebih dapat diterima oleh regulator dan investor.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: