Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa waktu terakhir, harga XRP (Ripple) telah menunjukkan pergerakan yang signifikan, memecah batasan resistansi bulanannya di angka $2,73 (sekitar Rp44.747) dan kini diperdagangkan pada harga $2,85 (sekitar Rp46.723).
Dengan harga tersebut, XRP kini hanya tinggal 16% untuk mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar $3,31 (sekitar Rp54.200). Meski demikian, ada faktor yang perlu diperhatikan dalam pergerakan harga XRP ke depannya, salah satunya adalah perilaku para “whale” (pemegang jumlah besar XRP) yang dapat mempengaruhi dinamika pasar.
Partisipasi para pedagang di pasar XRP menunjukkan kenaikan yang signifikan, tercermin dari meningkatnya Open Interest (OI) XRP yang mencapai angka tertinggi sepanjang masa, yakni $5,99 miliar (sekitar Rp98,1 triliun). Peningkatan ini menunjukkan adanya optimisme pasar yang besar, di mana para pedagang terus berinvestasi pada XRP dengan harapan harga koin ini akan terus melonjak. Dalam 24 jam terakhir, harga XRP tercatat naik 12%, yang juga diikuti dengan peningkatan OI sebesar $800 juta (sekitar Rp13,1 triliun). Hal ini menambah harapan bahwa XRP akan mencatatkan rekor harga baru dalam waktu dekat.
Namun, meski terjadi lonjakan minat dan optimisme di kalangan pedagang, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah perilaku para whale yang memegang jumlah besar XRP. Mereka memiliki pengaruh signifikan terhadap fluktuasi harga di pasar. Oleh karena itu, meski banyak pedagang yang optimis, dinamika yang ditunjukkan oleh whale bisa berbalik menjadi faktor penghambat jika mereka mulai menjual kepemilikan mereka dalam jumlah besar.
Baca Juga: Bitcoin Menguat di Atas $97K: Menjelang Rilis Laporan CPI, Apa yang Diharapkan? (16/1/25)
Whale, atau pemegang dompet besar XRP yang memiliki antara 10 juta hingga 100 juta koin, telah lama dikenal memiliki hubungan terbalik dengan tren harga. Sebelumnya, mereka menjual sekitar 21 juta XRP yang bernilai sekitar $60 juta (sekitar Rp983,6 miliar) dalam waktu satu minggu, yang ikut berkontribusi pada kenaikan harga XRP saat ini. Namun, saat ini, whale mulai mengakumulasi XRP lagi, yang bisa menjadi sinyal bahwa mereka sedang menyiapkan strategi jangka panjang.
Akumulasi oleh whale sering kali diikuti dengan tekanan jual yang dapat memperlambat momentum kenaikan harga XRP. Berdasarkan pola historis, ketika whale mengumpulkan lebih banyak XRP, harga cenderung mengalami koreksi, meskipun pengaruhnya tidak selalu langsung terlihat. Oleh karena itu, banyak analis pasar yang menyarankan untuk terus memantau perilaku whale sebagai faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harga XRP di masa mendatang.
XRP kini berada pada titik yang menarik, hanya 16% dari harga tertinggi sepanjang masa (ATH) yang tercatat di angka $3,31 (sekitar Rp54.200). Jika harga dapat menembus angka $2,73 (sekitar Rp44.747) dan menjadikannya level dukungan yang kuat, maka kemungkinan besar XRP akan melanjutkan perjalanan menuju ATH baru. Dengan sentimen pasar yang positif dan keterlibatan pedagang yang tinggi, banyak yang percaya bahwa XRP memiliki peluang untuk mencetak harga baru yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Namun, jika XRP gagal mempertahankan level support $2,73, ada kemungkinan besar harga akan kembali terkonsolidasi di kisaran $2,18 (sekitar Rp35.805), seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini tentunya akan memperlambat upaya XRP untuk mencapai ATH, dan para investor mungkin akan menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, menjaga ketahanan harga pada level $2,73 sangat penting untuk menjaga momentum bullish XRP.
Pergerakan harga XRP saat ini menunjukkan potensi untuk mencatatkan harga tertinggi baru, namun juga diwarnai dengan tantangan besar, terutama dari perilaku para whale yang berperan penting dalam menentukan arah harga.
Walaupun ada optimisme yang cukup besar dari para pedagang, baik dari kenaikan OI maupun minat pasar yang tinggi, pengaruh whale dan level support yang harus dipertahankan tetap menjadi faktor krusial dalam perjalanan XRP ke depannya. Oleh karena itu, pemantauan terus menerus terhadap perilaku pasar dan pergerakan harga menjadi penting untuk memperkirakan apakah XRP dapat menembus ATH atau justru menghadapi koreksi harga.
Baca Juga: Analisis XRP: Analis Prediksi XRP Perthankan Tren Bullish di Atas Rp39.055 (14/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi: