Jakarta, Pintu News ā Setelah mengalami aliran keluar selama empat hari berturut-turut, Bitcoin Exchange-Traded Funds (ETF) mencatatkan rebound yang signifikan. Data terbaru menunjukkan masuknya dana sebesar $755 juta (sekitar Rp12,37 triliun) ke berbagai ETF Bitcoin pada 15 Januari, menandakan potensi pemulihan dan minat baru dari investor.
Dalam empat hari terakhir, 12 ETF Bitcoin di AS mengalami aliran keluar sebesar $1,22 miliar. Namun, laporan Consumer Price Index (CPI) yang lebih rendah dari perkiraan, serta spekulasi terkait perubahan kebijakan kripto, menjadi katalis utama masuknya kembali dana sebesar $755 juta ke ETF Bitcoin.
ETF Fidelity FBTC memimpin dengan inflow sebesar $463 juta, diikuti oleh Ark Invest ARKB sebesar $138,81 juta. Grayscale GBTC dan Blackrock IBIT masing-masing mencatatkan inflow sebesar $50,54 juta dan $31,86 juta. ETF lain seperti Bitwise BITB dan Vaneck HODL juga mencatatkan kontribusi signifikan sebesar $32,69 juta dan $16,98 juta. Secara keseluruhan, total aset bersih yang dikelola oleh ETF Bitcoin meningkat menjadi $113,64 miliar atau sekitar 5,76% dari total kapitalisasi pasar Bitcoin.
Baca Juga: Bitcoin Menguat di Atas $97K: Menjelang Rilis Laporan CPI, Apa yang Diharapkan? (16/1/25)
Tidak hanya Bitcoin, ETF Ethereum juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Sebelumnya, selama empat hari berturut-turut, ETF Ethereum mencatatkan aliran keluar sebesar $354,04 juta. Namun, pada 14 Januari, terjadi inflow marginal sebesar $1,15 juta, yang kemudian meningkat menjadi $59,78 juta sehari kemudian.
ETF Ethereum yang mencatatkan inflow signifikan meliputi Fidelity Investment FETH sebesar $29,32 juta, Blackrock ETHA sebesar $19,85 juta, Grayscale ETH sebesar $8,09 juta, dan Vaneck ETHV sebesar $2,53 juta. Total aset bersih yang dikelola oleh sembilan ETF Ethereum kini mencapai $12,25 miliar atau sekitar 2,96% dari kapitalisasi pasar Ethereum.
Lonjakan inflow ETF, baik Bitcoin maupun Ethereum, menunjukkan kepercayaan investor yang kembali meningkat terhadap pasar cryptocurrency, khususnya di tengah ekspektasi kebijakan baru dan laporan ekonomi yang lebih optimis. Dengan total kapitalisasi pasar yang terus tumbuh, ETF tetap menjadi alat penting bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap cryptocurrency.
Meskipun pasar kripto tetap fluktuatif, data ini mencerminkan potensi pemulihan dan penguatan minat terhadap Bitcoin dan Ethereum sebagai aset investasi jangka panjang.
Baca Juga: Analisis XRP: Analis Prediksi XRP Perthankan Tren Bullish di Atas Rp39.055 (14/1/25)
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: