Jakarta, Pintu News ā Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali melangkah maju dalam perjuangannya melawan Ripple dengan mengajukan argumen banding terhadap keputusan pengadilan yang menguntungkan perusahaan blockchain tersebut.
Dalam pengajuan yang dilakukan pada 15 Januari 2025, SEC menantang keputusan Hakim Analisa Torres pada Juli 2023 yang menyatakan bahwa XRP yang dijual kepada investor ritel tidak memenuhi kriteria sebagai sekuritas yang terdaftar.
SEC berusaha agar Pengadilan Banding mencabut keputusan tersebut dan mengklasifikasikan penjualan XRP kepada investor ritel sebagai pelanggaran hukum sekuritas yang belum terdaftar.
Dalam pengajuan bandingnya, SEC menekankan bahwa penjualan XRP senilai $2 miliar (sekitar Rp32,7 triliun) yang dilakukan Ripple kepada pelanggan ritel harus diatur sebagai sekuritas.
Baca juga: Chris Larsen, Ketua Ripple, Pindahkan 20 Juta XRP yang Kini Bernilai Rp989 Miliar!
SEC mengklaim bahwa transaksi XRP memenuhi kriteria untuk diperlakukan sebagai kontrak investasi, sebagaimana ditentukan oleh tes Howey, yang digunakan untuk mengidentifikasi sekuritas berdasarkan ekspektasi keuntungan yang dihasilkan oleh usaha pihak ketiga.
SEC juga menyoroti perbedaan antara investor institusional dan ritel, dan menganggap bahwa penilaian pengadilan yang membedakan kedua kategori tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar tes Howey.
Berdasarkan pengajuan tersebut, SEC menekankan bahwa tujuan utamanya adalah untuk melindungi investor dan menegakkan tindakan preventif agar pelanggaran terhadap hukum sekuritas dapat dihindari, meskipun penjualan XRP kepada investor ritel tidak menunjukkan adanya kerugian langsung pada mereka.
Namun, SEC berpendapat bahwa Ripple secara aktif mempromosikan XRP sebagai aset yang dapat memberikan keuntungan bagi investor, yang menambah argumen bahwa XRP seharusnya dianggap sebagai sekuritas.
Tanggapan terhadap banding SEC datang dari pihak Ripple sendiri. Stuart Alderoty, Chief Legal Officer Ripple, menyatakan bahwa banding SEC ini adalah upaya yang sia-sia dan merupakan pengulangan argumen yang sudah ditolak oleh pengadilan sebelumnya.
Alderoty dengan tegas menyebutkan bahwa keputusan pengadilan yang menguntungkan Ripple pada tahun 2023 akan tetap bertahan. Ia juga mengungkapkan optimisme Ripple terkait masa depan regulasi yang lebih pro-innovasi di Amerika Serikat, seiring dengan perubahan administrasi yang akan datang.
āBanding SEC hanyalah kebisingan. Era baru regulasi yang mendukung inovasi sedang datang, dan Ripple berkembang di dalamnya,ā tulis Alderoty.
Pengacara pro-crypto, Jeremy Hogan, juga berkomentar mengenai banding SEC yang dianggapnya sebagai usaha yang sia-sia. Hogan menyebutkan bahwa setengah dari pengajuan SEC hanya berisi pengulangan argumen yang sudah ditolak oleh pengadilan tingkat pertama.
Baca juga: Harga XRP Melonjak ke Rp51.000: XRP Kalahkan Bitcoin di Google!
Ia bahkan mengibaratkan banding tersebut seperti mencoba meyakinkan seseorang untuk berkencan, tetapi setengah waktunya hanya dihabiskan untuk menjelaskan alasan penolakan sebelumnya.
Keputusan banding ini datang pada saat yang sangat krusial, dengan Gary Gensler, ketua SEC saat ini, yang akan segera meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2025, bersamaan dengan pelantikan Presiden AS yang baru.
Laporan menyebutkan bahwa pemerintahan baru yang dipimpin oleh Donald Trump mungkin akan menarik sejumlah gugatan hukum yang sedang berjalan, termasuk kasus terhadap perusahaan crypto seperti Ripple. Hal ini membuka kemungkinan bahwa kasus banding Ripple bisa dihentikan atau bahkan dibatalkan oleh SEC yang baru di bawah pemerintahan Trump.
Marc Fagel, mantan eksekutif SEC, berpendapat bahwa meskipun pembatalan banding merupakan langkah yang jarang terjadi, kemungkinan besar SEC di bawah kepemimpinan Trump bisa memilih untuk membatalkan banding ini, yang dapat mengarah pada perubahan besar dalam regulasi industri kripto di AS.
Jika hal ini terjadi, keputusan tersebut dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap cara regulasi cryptocurrency dilakukan di masa depan.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: