Pasar Crypto Bergejolak Hari Ini: Likuidasi Rp15,6 Triliun Saat Bitcoin Turun di Bawah Rp1,6 Miliar!

Di-update
January 20, 2025
Gambar Pasar Crypto Bergejolak Hari Ini: Likuidasi Rp15,6 Triliun Saat Bitcoin Turun di Bawah Rp1,6 Miliar!

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Cointelegraph (20/1/25), dalam 24 jam terakhir, pasar cryptocurrency mengalami likuidasi besar dengan nilai mencapai Rp15,6 triliun ($1,18 miliar).

Hal ini terjadi setelah Bitcoin (BTC) turun ke bawah Rp1,6 miliar ($100.000), meskipun sebelumnya hampir mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Likuidasi Besar-Besaran di Pasar Crypto

Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa dari total likuidasi tersebut, sekitar Rp15,1 triliun ($921 juta) berasal dari posisi long, sementara Rp4,2 triliun ($260 juta) berasal dari posisi short.

Baca juga: MicroStrategy Guncang Pasar Bitcoin, Michael Saylor Dorong Strategi Baru!

Sumber: CoinGlass

Ethereum memimpin likuidasi dengan nilai Rp3,39 triliun ($207,5 juta) dari posisi long, diikuti oleh Bitcoin sebesar Rp3,31 triliun ($202 juta).

Bitcoin Anjlok di Tengah Pasar Merah

Pada 19 Januari 2025, Bitcoin mencatat penurunan lebih dari 6%, dari Rp1,74 miliar (USD 106.300) ke Rp1,63 miliar (USD 99.700). Pergerakan ini mengingatkan pada aksi jual mendadak yang terjadi pada 7 Januari, ketika BTC jatuh hingga Rp1,47 miliar (USD 90.000) sebelum stabil sepekan kemudian.

Seorang pedagang crypto dengan nama Bluntz mengomentari bahwa tanda-tanda pasar mencapai puncak sudah terlihat. Ia menyarankan agar investor mulai “mengambil keuntungan” untuk mengurangi risiko di tengah volatilitas pasar.

Sementara itu, altcoin utama juga terjun bebas. Ethereum turun lebih dari 5% ke Rp51,5 juta ($3.150), diikuti oleh Ripple , Dogecoin , Cardano , Avalanche (AVAX), Sui (SUI), dan Stellar (XLM) yang mengalami penurunan dua digit.

Baca juga: Dogecoin (DOGE) Bersiap untuk ETF Pertama? Wintermute Prediksi Langkah Bersejarah!

Drama di Pasar Token Meme: Dari Hype ke Kehancuran

Token memecoin terkait Donald Trump mengalami anjlok tajam hingga 40% dalam hitungan jam pada 20 Januari 2025, setelah sebelumnya mencapai valuasi tertinggi Rp1.145 triliun ($70 miliar).

Penurunan ini terjadi di tengah peluncuran token baru oleh Melania Trump, yang juga mencapai puncak valuasi Rp213 triliun ($13 miliar) beberapa jam setelah diluncurkan pada 19 Januari 2025.

Kombinasi hype yang berlebihan dan aksi jual besar-besaran menambah tekanan pada pasar crypto secara keseluruhan. Para analis memperingatkan bahwa volatilitas seperti ini dapat terus berlanjut, terutama di tengah meningkatnya ketidakpastian makroekonomi dan regulasi.

Secara keseluruhan, dengan likuidasi besar-besaran dan volatilitas tinggi, pasar cryptocurrency saat ini menjadi arena yang penuh tantangan. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memantau dinamika pasar secara cermat untuk mengurangi risiko di tengah situasi yang tidak menentu.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->