Jakarta, Pintu News – Ryan Fournier, co-founder sekaligus ketua ‘Students for Trump’, kini tengah menghadapi reaksi keras setelah terlibat dalam skandal rug pull yang melibatkan meme coin TikTok.
Coin yang awalnya memiliki kapitalisasi pasar hingga $90 juta, tiba-tiba terjun bebas menjadi sekitar $5 juta setelah tindakan Fournier yang dianggap merugikan investor.
Aksi ini menambah daftar panjang kontroversi terkait peluncuran meme coin yang melibatkan tokoh politik dan selebritas yang kurang pengalaman di dunia cryptocurrency.
Fournier mengklaim bahwa dirinya tidak sengaja merugikan proyek ini. Dalam sebuah pernyataan, dia menjelaskan bahwa dia diajak oleh seseorang untuk menciptakan koin yang mendukung kebangkitan TikTok di AS.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Fournier menerima 50% dari total pasokan token. Namun, ketika nilai koin melonjak pesat, Fournier menjual lebih dari 500 juta token yang dimilikinya, yang berujung pada kehancuran nilai koin tersebut.
Nilai meme coin TikTok ini sempat melonjak drastis, bahkan menurut laporan, harga koin tersebut naik hingga hampir 18.000%. Pada puncaknya, kekayaan Fournier yang berasal dari token tersebut dilaporkan mencapai sekitar $19 juta.
Namun, saat harga mulai turun, Fournier memutuskan untuk menjual sejumlah besar token, yang nilainya diperkirakan sekitar $700.000 dalam bentuk Solana . Keputusan ini memicu penurunan tajam harga koin dan menghapus likuiditas yang sangat besar dalam waktu singkat.
Baca juga: Mark Cuban Kritik Keras Memecoin $TRUMP, Ada Apa?
Meski Fournier membantah melakukan rug pull dengan niat jahat, data blockchain menunjukkan bahwa penjualan token tersebut terjadi saat harga koin masih relatif stabil. Ben Hunt, seorang pengguna media sosial, dengan tegas mengkritik tindakan Fournier, menyebutnya sebagai bukti “keserakahan dan kebodohan yang terang-terangan”.
Fournier membalas dengan pernyataan bahwa dia tidak berniat merugikan siapa pun dan mengaku belum memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia kripto.
Dilansir dari BeInCrypto, skandal ini juga terjadi di tengah meningkatnya popularitas meme coin yang berhubungan dengan politik, terutama dengan peluncuran memecoin “TRUMP” dan “MELANIA” yang dipromosikan oleh Donald Trump dan Melania Trump.
Latar belakang politik dan selebritas yang minim pengetahuan mengenai dunia kripto turut memicu spekulasi liar dan penipuan. Banyak investor, terutama pemula, tertarik membeli token ini tanpa memahami risiko yang ada.
Survei menunjukkan bahwa lebih dari 40% pembeli token TRUMP adalah investor kripto pemula, yang menjadikan mereka target empuk bagi para penipu.
Dengan tingginya volatilitas di pasar meme coin, peluang kerugian atau menjadi korban penipuan hampir tidak bisa dihindari.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: