Jakarta, Pintu News ā Tahun 2024 menjadi momen penting bagi aset digital, dengan berbagai pencapaian bersejarah yang berhasil diraih. Berdasarkan data terbaru, total pendapatan yang dihasilkan oleh blockchain dari biaya transaksi mencapai $6,9 miliar (Rp112,7 triliun) sepanjang tahun tersebut.
Ethereum memimpin perolehan ini, diikuti oleh Tron dan Bitcoin yang berhasil mempertahankan posisi mereka di tiga besar. Selain itu, Solana mencatat lonjakan signifikan dalam pendapatan biaya transaksinya.
Berdasarkan laporan dari CoinGecko, Ethereum berhasil menghasilkan pendapatan sebesar $2,48 miliar (Rp40,5 triliun) dari gas fees, mencatat kenaikan tahunan sebesar 3,0%.
Baca juga: Revolusi Energi Hijau: Warga Italia Kini Bisa Miliki Panel Surya dengan Blockchain Algorand!
āHal ini menunjukkan bahwa Ethereum tetap memimpin dalam pendapatan biaya meskipun ada pembaruan Dencun pada Maret 2024 yang menurunkan biaya transaksi di Layer 2 (L2), serta migrasi pengguna dari jaringan Layer 1 (L1) ke solusi scaling Layer 2,ā tulis laporan tersebut.
Namun, meskipun pendapatan biaya Ethereum mengesankan, kinerja harga ETH di pasar ternyata kurang memuaskan dan tidak memenuhi ekspektasi sepanjang 2024.
Sementara banyak cryptocurrency mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada tahun ini, ETH gagal mengikuti tren tersebut. Selain itu, Ethereum ETF mencatat kinerja yang kurang memuaskan dibandingkan Bitcoin, dengan aliran dana baru mulai meningkat pada November.
Di sisi lain, Tron mengalami lonjakan pertumbuhan luar biasa dengan pendapatan biaya mencapai $2,15 miliar (Rp35,1 triliun), meningkat 116,7% dari $922 juta (Rp15 triliun) pada 2023.
Blockchain ini diuntungkan oleh meningkatnya penggunaan stablecoin, di mana pendapatan bulanan dari biaya transaksi melonjak dari $38 juta (Rp621 miliar) pada Januari 2023 menjadi puncaknya di $342 juta (Rp5,58 triliun) pada Desember 2024.
Performa Tron bahkan melampaui Ethereum dalam enam bulan terakhir tahun tersebut, meskipun masih harus dilihat apakah Tron mampu mempertahankan keunggulan ini di 2025.
Sebaliknya, Bitcoin menghasilkan $922 juta (Rp15 triliun) dari biaya transaksi, mencerminkan peningkatan aktivitas yang stabil, termasuk dalam Ordinal NFTs, token BRC-20, dan minat yang terus meningkat pada aplikasi berbasis Bitcoin.
Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh Level $105.000 Hari Ini (22/1/25): Mampukah BTC Melonjak ke$109.000?
Solana, yang dikenal dengan kecepatan transaksinya yang tinggi, mencatat kenaikan pendapatan biaya transaksi sebesar 2.838,0% pada 2024, mencapai $750,65 juta (Rp12,27 triliun).
āSolana menjadi ekosistem blockchain paling populer tahun lalu, dengan volume transaksi melonjak hingga menyebabkan kemacetan jaringan pada April 2024,ā demikian menurut laporan.
Dominasi Solana di perdagangan decentralized exchange (DEX) juga meningkat pesat pada kuartal keempat, dengan pangsa pasarnya melampaui 30%.
Jaringan ini juga mencatat rekor baru dalam pendapatan biaya transaksi pada 20 Januari, sebagian besar didorong oleh popularitas koin TRUMP dan MELANIA. Pencapaian ini mengikuti rekor harga tertinggi SOL pada 19 Januari 2025.
Meskipun blockchain layer-1 mendominasi sebagian besar pendapatan biaya dengan kontribusi sebesar $6,6 miliar (Rp107,8 triliun), blockchain layer-2 tidak ketinggalan dengan tambahan $294,92 juta (Rp4,82 triliun).
Baca juga: 3 Crypto yang Menjadi Fokus Pasar di Akhir Januari 2025
Empat dari sepuluh blockchain berpendapatan tertinggi adalah solusi layer-2āBase, Arbitrum (ARB), Linea, dan Optimism āyang bahkan melampaui beberapa layer-1 seperti TON dalam hal pendapatan biaya.
Base memimpin kategori layer-2 dengan pendapatan gas fee sebesar $84,78 juta (Rp1,38 triliun) pada 2024, didukung oleh adopsi yang kuat dan integrasi dengan Coinbase.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: