Jakarta, Pintu News ā Penerbit Stablecoin, Circle Internet Financial, telah mengakuisisi Hashnote, penerbit US Yield Coin (USYC), sebuah dana aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi.
Dalam pengumuman 21 Januari, Circle mengatakan kesepakatan tersebut āakan memungkinkan USYC muncul sebagai bentuk jaminan imbal hasil yang lebih disukai di bursa kripto, dan juga dengan kustodian dan pialang utama.ā
Circle, penerbit stablecoin USDC, baru saja mengumumkan langkah besar dengan mengakuisisi Hashnote, penerbit US Yield Coin (USYC). Hashnote dikenal dengan produk dana pasar uang tokenized mereka yang kini memiliki nilai terkunci (TVL) sebesar Rp21 triliun (USD 1,3 miliar).
Baca juga: ETF Ethereum Staking Siap Diluncurkan? Ini Penjelasan Pendiri Consensys, Joe Lubin!
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Circle untuk memperluas ekosistem tokenisasi aset dunia nyata (Real-World Assets/RWA) menggunakan teknologi blockchain.
CEO Circle, Jeremy Allaire, menyebut akuisisi ini sebagai peluang besar untuk membawa produk berbasis hasil seperti USYC ke struktur pasar crypto. Dengan mengintegrasikan USYC ke dalam ekosistem USDC, Circle berharap menciptakan akses mudah antara aset yang menghasilkan imbal hasil dan uang tunai berbasis blockchain.
Dalam rangka meningkatkan likuiditas dan efisiensi operasional, Circle juga menjalin kemitraan dengan Cumberland, penyedia likuiditas institusional yang merupakan bagian dari DRW Holdings.
Kolaborasi ini bertujuan menjadikan USYC sebagai bentuk jaminan pilihan di bursa crypto, platform kustodian, dan broker utama.
Kemitraan ini diharapkan memberikan keunggulan kompetitif dengan menawarkan konvertibilitas 24/7 antara tunai dan aset tokenized. Langkah ini mencerminkan misi Circle untuk menyelaraskan praktik keuangan tradisional (TradFi) dengan efisiensi dan transparansi teknologi blockchain.
Tokenisasi aset dunia nyata, seperti obligasi pemerintah AS dan dana pasar uang, semakin populer karena menawarkan cara yang aman dan transparan untuk memperdagangkan aset. Berdasarkan laporan terbaru, pasar tokenisasi global diproyeksikan mencapai Rp211 triliun (USD 13 miliar) pada tahun 2032.
Baca juga: Revolusi Energi Hijau: Warga Italia Kini Bisa Miliki Panel Surya dengan Blockchain Algorand
Circle melihat peluang ini sebagai langkah strategis untuk mendominasi pasar tokenisasi yang sedang berkembang pesat. Dengan peluncuran stablecoin USDC di jaringan terdesentralisasi seperti Canton Network, Circle membuka jalan bagi transaksi lintas batas yang lebih cepat dan fleksibel di sektor keuangan tradisional dan blockchain.
Circle bukan satu-satunya yang melirik peluang tokenisasi. Tether, penerbit stablecoin USDT, juga memasuki pasar ini, menciptakan persaingan sengit di antara pemain utama di industri cryptocurrency.
Namun, Circle telah mencatat pertumbuhan signifikan dalam setahun terakhir, dengan kapitalisasi pasar USDC mencapai Rp792 triliun (USD 48,8 miliar), berada di posisi kedua setelah Tetehr .
Dengan strategi agresif dan kemitraan institusional yang kuat, Circle tampaknya siap merevolusi bagaimana aset keuangan dikelola di era digital. Integrasi Hashnote ke dalam ekosistem Circle adalah langkah maju yang berpotensi mempercepat adopsi tokenisasi di seluruh dunia.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: