3 Memecoin yang Banyak Diincar untuk Februari 2025, Apa Alasannya?

Di-update

January 29, 2025

Gambar 3 Memecoin yang Banyak Diincar untuk Februari 2025, Apa Alasannya?

Jakarta, Pintu News – Dilansir Coingape (27/1/25), pasar cryptocurrency kembali menunjukkan tren bearish, menyebabkan sebagian besar aset crypto mengalami penurunan harga, termasuk Floki Inu yang turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir.

Namun, di tengah penurunan ini, beberapa memecoin lainnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan menarik perhatian investor.

Dogecoin (DOGE): Konsolidasi Menuju Kenaikan

Dogecoin , salah satu koin meme terpopuler, juga mengalami penurunan harga baru-baru ini. Namun, analisis teknikal menunjukkan bahwa DOGE berada dalam fase konsolidasi, yang sering kali menjadi pertanda potensi kenaikan harga.

Indikator Chaikin Money Flow (CMF) mencatat peningkatan, mengindikasikan masuknya modal ke dalam aset ini. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari $47,3 miliar (sekitar Rp766 triliun), DOGE diperdagangkan di kisaran $0,32 (sekitar Rp5.190).

Jika momentum bullish berlanjut, DOGE berpotensi mengalami kenaikan signifikan dalam waktu dekat.

DexBoss (DXB): Mendapatkan Sorotan dari Komunitas

DexBoss telah menetapkan harga awal $0,01 per token untuk presale, dengan rencana Initial Public Offering di $0,0505. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ekosistem DeFi dengan mengintegrasikan fungsi-fungsi pertukaran terpusat ke dalam platform terdesentralisasinya.

Untuk menciptakan kelangkaan dan potensi nilai bagi pengguna, DexBoss menerapkan strategi deflasi melalui metode buyback-and-burn.

Dengan pasokan yang terbatas dan ekspektasi kenaikan permintaan, DexBoss memposisikan dirinya sebagai opsi kompetitif untuk perdagangan cryptocurrency, terutama bagi mereka yang mencari peluang di dunia DeFi.

Metodologi ini mendukung tujuan proyek untuk menjaga minat investor dalam jangka panjang. Oleh karena itu, performa DEBO mendapatkan sorotan di kalangan komunitas crypto

Shiba Inu (SHIB): Kembali Menarik Perhatian Investor

Ketika Floki Inu mengalami penurunan, Shiba Inu , meme coin terbesar kedua di dunia, justru menunjukkan tren bullish. Dalam 24 jam terakhir (27/1/25), harga SHIB mengalami kenaikan tipis hingga mencapai $0,0000181, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $10,71 miliar.

Menariknya, meskipun harga Floki Inu dan Shiba Inu sempat turun, weighted sentiment SHIB justru membaik. Peningkatan pada metrik ini menunjukkan bahwa sentimen bullish terhadap Shiba Inu semakin meningkat.

Selain itu, exchange outflow SHIB juga melonjak, yang menjadi indikasi tekanan beli yang semakin besar. Oleh karena itu, meme coin berbasis anjing ini berhasil menarik perhatian investor.

Secara keseluruhan, meskipun Floki Inu mengalami penurunan harga yang signifikan, memecoin lainnya seperti Dogecoin, DexBoss, dan Shiba Inu menunjukkan potensi dengan menarik perhatian investor crypto.

Namun, penting bagi investor untuk melakukan penelitian mendalam dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum mengambil keputusan investasi. Volatilitas pasar kripto menuntut kewaspadaan dan strategi investasi yang bijaksana.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: