3 Alasan Bitcoin (BTC) Bisa Cetak Rekor Baru di Februari 2025!

Updated
January 30, 2025
Gambar 3 Alasan Bitcoin (BTC) Bisa Cetak Rekor Baru di Februari 2025!

Jakarta, Pintu News ā€“ Februari 2025 bisa menjadi bulan bersejarah bagi Bitcoin , dengan peluang besar untuk mencetak rekor harga baru. Secara historis, Februari sering kali menjadi periode bullish bagi BTC, ditambah dengan indikator teknikal yang menunjukkan sinyal positif.

Selain itu, tren penarikan BTC dari exchange ke dompet pribadi semakin mengurangi tekanan jual di pasar. Apakah ini saat yang tepat bagi Bitcoin untuk kembali melejit? Berikut tiga alasan utama yang mendukung kenaikan harga BTC bulan ini menurut analisa Crypto Potato!

1. Sejarah Februari: Bulan Emas bagi Bitcoin

Secara historis, Februari adalah bulan bullish bagi Bitcoin (BTC). Dalam 12 tahun terakhir, BTC hanya mengalami dua kali penurunan harga pada Februari (2014 dan 2020). Sebaliknya, delapan kali lainnya mencatat kenaikan dua digit, membuat banyak investor optimis bahwa pola ini akan terulang.

Lebih menarik lagi, Februari 2025 adalah Februari pasca-halving, sebuah kondisi yang dalam siklus sebelumnya selalu menghasilkan kenaikan besar untuk Bitcoin. Jika sejarah berulang, BTC bisa mencetak rekor harga baru dalam beberapa minggu ke depan.

Baca juga: X Gandeng Visa, Dompet Digital X Money Siap Saingi Venmo dan Cash App?

2. Indikator MVRV Menunjukkan BTC Undervalued

Salah satu indikator utama yang diamati analis adalah Market Value to Realized Value (MVRV). Saat ini, rasio MVRV BTC berada di bawah level sehat 2,5, yang menunjukkan bahwa harga Bitcoin mungkin masih terlalu murah dibandingkan nilai fundamentalnya.

Ketika MVRV berada di level undervalued, ini sering kali dianggap sebagai peluang beli bagi investor. Jika tren ini berlanjut, permintaan BTC bisa meningkat, mendorong harga lebih tinggi dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: Pi Network Keluarkan Peringatan Penting, Mainnet Ditunda Lagi atau Sekadar Masalah KYC?

3. Outflow dari Exchange ke Wallet Pribadi

btc netflow
Sumber: Cryptoquant

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa dalam tujuh hari terakhir, jumlah BTC yang ditarik dari exchange ke dompet pribadi melebihi jumlah yang disetorkan.

Fenomena ini biasanya dianggap bullish, karena menunjukkan bahwa pemegang BTC lebih memilih untuk menyimpan aset mereka daripada menjualnya di bursa. Dengan tekanan jual yang berkurang, harga BTC memiliki lebih banyak ruang untuk naik.

Keputusan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Pemicu?

Faktor tambahan yang dapat memengaruhi harga BTC adalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 28-29 Januari. Para ahli akan memutuskan apakah akan mengubah suku bunga acuan AS yang saat ini berada di 4,25% ā€“ 4,50%.

Jika The Fed menurunkan suku bunga, biaya pinjaman menjadi lebih murah, mendorong investor ke aset berisiko seperti BTC. Sebaliknya, jika suku bunga naik, pasar crypto bisa terkena dampak negatif.

Namun, menurut prediksi Polymarket, ada 98% kemungkinan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah, yang berarti dampaknya terhadap Bitcoin kemungkinan kecil.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->