David Sacks: “Memecoin dan NFT Bukan Sekuritas atau Komoditas, Tapi Koleksi Digital”
Jakarta, Pintu News – Penasihat kripto Gedung Putih, David Sacks, mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai status hukum memecoin dan non-fungible tokens (NFTs).
Dalam wawancara dengan Fox Business pada Kamis (24/1), Sacks menegaskan bahwa kedua aset digital ini bukan sekuritas maupun komoditas, melainkan koleksi digital (collectibles).
“Ini seperti kartu baseball atau perangko,” kata Sacks, merujuk pada memecoin yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Donald Trump yang saat ini sangat populer. “Orang membelinya karena ingin mengenang sesuatu.”
Pernyataan ini langsung memicu perdebatan di komunitas kripto dan regulator AS. Sebab, bagaimana suatu aset digital diklasifikasikan akan berdampak besar pada bagaimana aset tersebut diatur oleh hukum.
Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Implikasi Regulasi: Pajak Lebih Tinggi, Tapi Bebas dari Aturan Sekuritas
Dilansir dari Fortune, dalam sistem hukum AS, klasifikasi aset digital sangat menentukan regulasi yang akan diterapkan. Jika sebuah aset dianggap sekuritas, maka akan tunduk pada peraturan ketat seperti saham. Sebaliknya, jika dianggap komoditas, maka akan diatur seperti emas atau gandum.
Menurut Patrick Sigmon, pengacara pajak dari firma hukum Davis Polk, aset yang dikategorikan sebagai koleksi akan dikenakan tarif pajak keuntungan modal yang lebih tinggi dibandingkan aset keuangan lainnya. Namun, berbeda dengan sekuritas, koleksi digital seperti NFT dan memecoin tidak tunduk pada peraturan pasar modal yang kompleks.
“Tidak ada regulasi pasar yang berlaku untuk koleksi di bawah hukum sekuritas AS,” kata Joe Hall, pakar pasar modal dari Davis Polk. “Pernyataan Sacks menunjukkan pandangan bahwa tidak tepat untuk mengatur NFT dan memecoin seperti sekuritas.”
Baca juga: Pimpinan Keamanan USAID Dicopot Setelah Tolak Akses Karyawan DOGE Elon Musk ke Sistem Rahasia!
Dampak bagi Industri Kripto: Regulasi yang Lebih Jelas?
Pernyataan Sacks ini memunculkan harapan di kalangan pelaku industri kripto bahwa regulasi AS akan semakin ramah terhadap aset digital. Di bawah kepemimpinan Trump, ada indikasi bahwa aturan yang lebih fleksibel akan diterapkan, memungkinkan bisnis kripto untuk berkembang lebih bebas di AS.
“Yang diinginkan industri lebih dari apa pun adalah kejelasan regulasi,” ujar Sacks.
Jika NFT dan memecoin benar-benar dianggap sebagai koleksi digital, maka ini bisa membuka jalan bagi lebih banyak proyek kripto tanpa harus berhadapan dengan ketidakpastian hukum yang selama ini menjadi hambatan besar.
Namun, apakah regulator AS akan menerima pandangan ini dan membiarkan NFT serta memecoin bebas dari aturan ketat?
lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Fortune. Crypto czar David Sacks calls memecoins and NFTs collectibles. Diakses 4 Februari 2025.
- Featured Image: The New York Times
