Dogwifhat (WIF): Analis Sebut Tren Penurunan WIF Berpeluang Pada Lonjakan Harga (5/2/25)

Di-update
February 5, 2025
Gambar Dogwifhat (WIF): Analis Sebut Tren Penurunan WIF Berpeluang Pada Lonjakan Harga (5/2/25)

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali mengalami volatilitas tinggi, dan Dogwifhat menjadi salah satu aset yang terdampak signifikan. Dalam 24 jam terakhir, WIF mengalami penurunan harga sebesar 23,83%, melanjutkan tren bearish dengan total penurunan mencapai 64%. Meskipun sentimen negatif masih mendominasi, analisis pasar menunjukkan bahwa terdapat potensi bagi WIF untuk mengalami lonjakan harga dalam waktu dekat.

Tren Penurunan WIF Bisa Berujung pada Lonjakan Harga

Analisis grafik terbaru menunjukkan bahwa WIF saat ini diperdagangkan dalam pola descending channel, yang terbentuk dari level dukungan dan resistensi yang semakin menyempit. Meskipun pola ini menunjukkan tren menurun, dalam banyak kasus, struktur ini bisa menjadi sinyal bullish ketika harga berhasil menembus garis resistensi dan kembali ke titik awal saluran tersebut.

Jika pola ini terus berlanjut, harga WIF berpotensi mengalami kenaikan besar. Salah satu faktor yang dapat memicu lonjakan adalah level dukungan utama di sekitar Rp7.130 (setara dengan $0,4375). Jika harga bertahan di level ini dan mulai mendapatkan momentum, WIF dapat menembus resistensi atas dan mengalami lonjakan hingga 964%, mencapai harga Rp78.810 (setara dengan $4,83).

Analisis lebih lanjut juga menunjukkan bahwa pola ini dapat didukung oleh berbagai indikator teknikal yang mengarah pada kemungkinan pemulihan harga dalam waktu dekat.

Baca Juga: Fartcoin: Lonjakan di Tengah Pasar Crypto yang Bergejolak, Ini Peluangnya di Februari 2025

Indikator Pasar Mengonfirmasi Potensi Rebound

Beberapa indikator teknikal menunjukkan bahwa WIF saat ini berada dalam posisi yang dapat memicu lonjakan harga setelah mengalami penurunan lebih lanjut. Indikator Relative Strength Index (RSI) telah memasuki zona oversold (di bawah 30), dengan nilai saat ini berada di 22,99.

Ketika suatu aset berada di zona oversold, ini sering kali menjadi tanda bahwa meskipun tekanan jual masih dominan, pembalikan harga bisa terjadi dalam waktu dekat. Ini juga yang terjadi pada WIF, di mana kemungkinan besar akan terjadi rebound setelah tekanan jual mereda.

Sementara itu, indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan nilai -0,35, yang mengindikasikan bahwa tekanan jual masih tinggi. CMF mengukur sentimen pasar berdasarkan kombinasi harga dan volume, dan angka negatif menunjukkan dominasi tekanan jual. Jika CMF mulai meningkat bersamaan dengan RSI, ini bisa menjadi sinyal awal bahwa pembalikan harga akan segera terjadi.

Pasar Spot dan Derivatif Masih Didominasi Sentimen Bearish

Selain indikator teknikal, data dari pasar spot dan derivatif juga mencerminkan sentimen bearish yang masih kuat. Hal ini terlihat dari aliran dana bersih di bursa yang tetap positif serta tingkat pendanaan berbobot Open Interest yang negatif.

Dalam 24 jam terakhir, trader di pasar spot menjual WIF senilai Rp35,4 miliar (setara dengan $2,17 juta), melanjutkan tren penjualan dari hari sebelumnya yang mencapai Rp36,9 miliar (setara dengan $2,26 juta). Sementara itu, di pasar derivatif, tingkat pendanaan berbobot Open Interest berada di angka negatif -0,0031%, yang menunjukkan bahwa lebih banyak trader mempertahankan posisi short dibandingkan posisi long.

Jika baik trader di pasar spot maupun derivatif mulai meningkatkan pembelian mereka terhadap WIF, ini bisa menjadi katalis untuk perubahan arah pasar. Dengan meningkatnya permintaan, harga WIF berpotensi mengalami pemulihan signifikan.

Kesimpulan

Meskipun WIF saat ini masih dalam tren penurunan yang signifikan, ada peluang bagi aset ini untuk bangkit kembali. Pola teknikal menunjukkan bahwa setelah penurunan lebih lanjut, lonjakan harga yang signifikan bisa terjadi.

Investor dan trader perlu memantau level dukungan di Rp7.130 sebagai titik krusial bagi potensi pemulihan harga. Jika tekanan jual mulai berkurang dan pembelian meningkat, WIF bisa mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa waktu mendatang. Namun, volatilitas pasar crypto tetap menjadi faktor risiko yang perlu diperhitungkan dalam setiap keputusan investasi.

Baca Juga: Dogecoin (DOGE) Mengalami Penurunan: Tanda Akhir Koreksi atau Awal Pemulihan? (4/2/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->