Jakarta, Pintu News – Bank crypto asal Swiss, Sygnum Bank, menyebut bahwa AI agents dalam dunia crypto menjadi tren baru yang berkembang pesat, tetapi masih dalam tahap spekulatif. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dalam laporan kuartalan terbaru, para peneliti Sygnum menyatakan bahwa proyek-proyek crypto berbasis AI mengalami lonjakan minat yang signifikan. Namun, mereka menambahkan bahwa meskipun AI agents telah mendapatkan traksi luar biasa, teknologi ini masih kesulitan membuktikan nilai praktisnya di luar spekulasi pasar.
Saat ini, proyek AI infrastructure seperti Bittensor, Artificial Superintelligence Alliance, dan Phala Network mencoba mengatasi tantangan nyata dengan mengintegrasikan layanan AI dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Selain itu, platform seperti aixbt, yang menyediakan riset crypto berbasis AI, juga semakin populer. Token dari protokol AI agent-creation seperti Virtuals dan ai16z diperkirakan akan terus berkembang seiring eksplorasi nilai tambah AI agents dalam industri crypto.
Baca juga: Lebih dari 50% Validator Ethereum Dukung Peningkatan Gas Limit
Menurut laporan Sygnum, subsektor AI agents dalam crypto mengalami pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dalam kuartal terakhir, dengan kapitalisasi pasar mencapai $10 miliar (Rp163 triliun).
Data dari CoinGecko bahkan menunjukkan bahwa pada kuartal keempat tahun 2024, kapitalisasi pasar sektor ini sempat melewati $15 miliar (Rp244 triliun).
Teknologi Agentic AI semakin menarik perhatian karena kemampuannya dalam mengotomatisasi proses, memahami tujuan kompleks, serta mengambil keputusan dengan intervensi manusia yang minimal.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (5/2/25)?
Tren AI agents ini juga mendapat perhatian dari berbagai tokoh besar di industri teknologi:
Menurut Alvin Kan, COO Bitget Wallet, AI projects dan token berpotensi tumbuh pesat di tahun 2025, meskipun tetap memiliki risiko yang tinggi.
Baca juga: XRP Alami Penurunan 26% Setelah Whale Jual 130 Juta Token (5/2/25)
Di balik optimisme yang tinggi, ada tantangan besar yang dihadapi AI agents dalam crypto.
Peneliti Sygnum memperingatkan bahwa munculnya AI China yang murah dan efisien telah menyebabkan aksi jual besar di pasar crypto AI. Pada Januari 2025, peluncuran model terbaru dari DeepSeek (perusahaan AI China) sempat mengguncang harga saham AI di AS serta proyek crypto berbasis AI.
Namun, setelah koreksi tajam, token AI kembali memimpin pemulihan pasar crypto, yang didorong oleh penundaan kebijakan tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: