Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency terus mengalami fluktuasi yang dinamis, dengan harga yang bisa melonjak tinggi dalam hitungan hari dan turun kembali dengan cepat. Namun, volatilitas ini justru menarik minat investor yang mencari peluang keuntungan dalam waktu singkat. Tahun 2025 diawali dengan meningkatnya minat pada sejumlah aset digital yang memiliki potensi besar, baik karena inovasi teknologi, volume perdagangan yang tinggi, maupun dukungan komunitas yang kuat.
Beberapa cryptocurrency yang saat ini menjadi sorotan dan berpotensi memberikan keuntungan jangka pendek adalah Qubetics (TICS), SEI, Celestia, Injective, dan Bitcoin Cash . Masing-masing aset ini memiliki faktor pendukung yang membuatnya menarik bagi para investor. Berikut adalah ulasan mengenai kelima aset digital ini dan alasan mengapa mereka masuk dalam daftar pilihan investasi jangka pendek.
Qubetics (TICS) hadir sebagai proyek yang mengusung konsep tokenisasi aset, memungkinkan kepemilikan aset nyata seperti real estat dan seni dalam bentuk token blockchain. Dengan pendekatan ini, investor dapat memiliki bagian dari aset bernilai tinggi tanpa harus membeli keseluruhan properti atau barang berharga tersebut.
Saat ini, Qubetics berada dalam tahap presale ke-20 dengan lebih dari 461 juta token telah terjual kepada lebih dari 18.400 pemegang. Total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar Rp193,6 miliar ($11,9 juta), dengan harga per token sebesar Rp1.085 ($0.0667). Diperkirakan harga token ini bisa melonjak ke Rp162.510–Rp243.765 ($10–$15) setelah presale, menawarkan potensi keuntungan hingga 20.338%.
SEI adalah platform blockchain yang berfokus pada peningkatan kecepatan dan efisiensi perdagangan aset digital. Dengan teknologi mutakhir, SEI memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan jaringan blockchain tradisional.
Baru-baru ini, SEI Foundation meluncurkan dana hibah sebesar Rp162,5 miliar ($10 juta) untuk mendukung pengembangan proyek NFT dan sosial. Selain itu, SEI Labs mengumumkan peta jalan “Giga”, yang bertujuan meningkatkan performa blockchain hingga 50 kali lipat. Dengan infrastruktur yang semakin kuat, SEI menjadi salah satu aset yang menarik bagi investor jangka pendek.
Celestia menghadirkan pendekatan modular untuk teknologi blockchain, memungkinkan pengembang menciptakan jaringan blockchain mereka sendiri dengan biaya lebih rendah. Keunggulan ini menjadikan Celestia sebagai solusi yang efisien dalam pengembangan aplikasi terdesentralisasi.
Pada Oktober 2023, Celestia berhasil meluncurkan Mainnet Beta bernama Lemon Mint, menjadikannya jaringan modular pertama yang berfungsi sepenuhnya. Selain itu, komunitas Celestia mengusulkan pengurangan inflasi token TIA sebesar 33% untuk menjaga nilai aset tetap stabil. Dengan inovasi dan dukungan komunitas yang kuat, Celestia menjadi pilihan menarik bagi investor jangka pendek.
Injective merupakan blockchain yang dirancang khusus untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi . Dengan fokus pada kecepatan, skalabilitas, dan infrastruktur yang canggih, Injective siap menjadi pilar utama dalam ekosistem keuangan berbasis blockchain.
Injective baru-baru ini meluncurkan upgrade Injective 3.0, yang disetujui oleh komunitas untuk meningkatkan kinerja jaringan. Selain itu, platform ini memperkenalkan lapisan EVM asli untuk mempermudah pengembang dalam membangun aplikasi berbasis blockchain. Dengan inovasi ini, Injective menawarkan peluang investasi yang menjanjikan dalam jangka pendek.
Bitcoin Cash (BCH) adalah salah satu fork dari Bitcoin yang dirancang untuk mempercepat transaksi dan mengurangi biaya transfer. Sebagai salah satu aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar, BCH tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi dalam transaksi digital.
Menjelang peristiwa halving pada April 2024, harga BCH melonjak sekitar 147,85% dalam tiga bulan terakhir, menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi. Kapitalisasi pasar BCH juga telah melampaui Litecoin , mencapai Rp97,5 triliun ($6 miliar). Dengan performa yang stabil dan komunitas pengguna yang besar, BCH menjadi pilihan investasi jangka pendek yang menarik.
Investasi dalam cryptocurrency selalu memiliki risiko tinggi, namun juga menawarkan peluang keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Qubetics, SEI, Celestia, Injective, dan Bitcoin Cash menjadi beberapa aset digital yang menarik untuk dipantau pada tahun 2025. Dengan berbagai inovasi dan perkembangan yang sedang berlangsung, kelima cryptocurrency ini memiliki potensi untuk mengalami lonjakan harga dalam waktu dekat.
Namun, seperti investasi lainnya, investor perlu melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan. Manajemen risiko dan pemahaman terhadap dinamika pasar sangat penting agar dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan potensi kerugian.
Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: