Berachain Siap Meluncur, Blockchain Proof-of-Liquidity Ini Tawarkan Airdrop $BERA!
Jakarta, Pintu News – Setelah dinanti lama, Berachain, blockchain inovatif berbasis proof-of-liquidity, akhirnya akan meluncur pada 6 Februari 2025.
Blockchain ini diklaim memiliki kompatibilitas penuh dengan Ethereum Virtual Machine , yang memungkinkan integrasi mudah dengan berbagai protokol dan alat yang sudah ada di ekosistem crypto.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Peluncuran Mainnet dan Airdrop BERA
Dilansir dari Decrypt, Berachain telah lama menggoda komunitas dengan teaser peluncuran “Q5” sejak akhir 2024. Pada tanggal 6 Februari, blockchain ini akan mengadakan Token Generation Event (TGE) yang akan menandai peluncuran resmi token native mereka, BERA.
Selain itu, komunitas akan dapat memeriksa kelayakan airdrop pada 5 Februari, sehari sebelum acara TGE. Dengan antusiasme yang tinggi, banyak pengguna berharap mendapatkan bagian dari distribusi token ini.
Baca juga: XRP Ledger Sempat Mati 64 Menit, Ini Penyebabnya!
Berachain Tarik Likuiditas Rp52,8 Triliun Sebelum Peluncuran
Sebelum peluncuran, Berachain telah menyelesaikan vaults pre-launch dan program Boyco, yang bertujuan untuk membantu aplikasi dan protokol yang akan dibangun di jaringan ini.
Program ini berhasil menarik lebih dari Rp52,8 triliun ($3,3 miliar) dalam bentuk deposito aset crypto, termasuk Ethereum , Bitcoin , dan berbagai stablecoin. Semua aset ini akan segera bermigrasi ke mainnet Berachain untuk mendukung berbagai proyek yang akan berjalan di atas blockchain ini.
Menurut tim Berachain, pendekatan ini memungkinkan dApps (decentralized applications) untuk mengamankan likuiditas sebelum mainnet aktif, sehingga mereka bisa langsung beroperasi tanpa harus menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun modal.
Baca juga: Penambang Bitcoin Hadapi Tantangan Hashrate Tinggi, Produksi Bulanan Merosot!
Mekanisme Proof-of-Liquidity: Apa yang Membuat Berachain Unik?
Berachain menghadirkan mekanisme konsensus baru yang disebut proof-of-liquidity, yang dirancang untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan memberikan insentif kepada pengguna dan pengembang.
Pada April 2024, Berachain berhasil mengumpulkan dana Rp1,63 triliun ($100 juta) untuk mengembangkan teknologi ini dan mempercepat adopsinya sebagai alternatif bagi blockchain seperti Ethereum dan Solana.
Baru-baru ini, Berachain Foundation juga merilis dokumen teknis “Honeypaper”, yang merinci keuntungan serta risiko dari blockchain layer-1 ini.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Decrypt. Solana and Ethereum Rival Berachain Launching This Week With BERA Airdrop. Diakses 6 Februari 2025.
- Featured Image: Medium
