4 Alasan Bitcoin Masih Bullish di Angka $98.000

Di-update
February 7, 2025
Gambar 4 Alasan Bitcoin Masih Bullish di Angka $98.000

Jakarta, Pintu News ā€“ Meskipun sempat mengalami penurunan di bawah Rp1,6 miliar ($98.000) sejak November 2024, Bitcoin terus bangkit dan menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Sejumlah indikator teknikal dan fundamental mengindikasikan bahwa BTC masih berada dalam tren bullish. Berikut 4 alasan utama mengapa harga Bitcoin bisa terus naik dalam waktu dekat!

1. Bitcoin Semakin Langka di Bursa

btc reserve
Sumber: Glassnode

Menurut Cointelegraph, salah satu faktor yang mendukung kenaikan harga BTC adalah penurunan jumlah Bitcoin yang tersedia di bursa crypto. Selama enam bulan terakhir, jumlah BTC di bursa turun 13%, dari 3,1 juta BTC pada Agustus 2024 menjadi hanya 2,67 juta BTC pada Februari 2025, level terendah dalam enam tahun terakhir.

Pergerakan BTC dari bursa ke dompet self-custody menandakan bahwa investor memilih untuk menyimpan aset mereka, daripada menjualnya di pasar. Pada 5 Februari saja, lebih dari 17.000 BTC ditarik dari bursa, dengan 15.000 BTC berasal dari Coinbase. Ini menandakan bahwa ā€œwhalesā€ sedang mengakumulasi Bitcoin selama fase koreksi harga ini.

Baca juga: 1 Bitcoin (BTC) Berapa Rupiah (7/2/25)?

2. Dolar AS Melemah, Bitcoin Jadi Lebih Menarik

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama dunia, turun 1,7% dari 109,51 pada 3 Februari menjadi 107,67 setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.

DXY sempat jatuh lebih dalam ke 106,91 pada 5 Februari, sebelum pulih sedikit setelah Trump menunda tarif untuk Meksiko dan Kanada. Namun, tren pelemahan dolar ini menjadi sinyal bullish bagi Bitcoin, karena aset crypto sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

3. Arus Masuk ETF Bitcoin Tetap Kuat

Bitcoin mendapat dorongan besar dari investasi institusional melalui ETF Bitcoin spot. Dalam dua minggu terakhir saja, ETF BTC yang berbasis di AS mencatat arus masuk sebesar Rp40,8 triliun ($2,5 miliar).

Sejak debutnya di pasar pada Januari 2024, produk investasi ini telah menarik Rp653,5 triliun ($40 miliar). Lonjakan permintaan dari investor institusional ini memperkuat narasi bullish bahwa Bitcoin semakin diterima dalam keuangan tradisional dan akan terus mengalami apresiasi harga.

Baca juga: Bitcoin (BTC) Bertahan di Rp1,6 Miliar, Analis Prediksi RSI Breakout, Target Rp1,8 Miliar?

4. Pola ā€œBull Flagā€

bitcoin bull flag
Sumber: Cointelegraph

Meskipun harga BTC mengalami koreksi dalam beberapa hari terakhir, pola teknikal bull flag pada grafik mingguan menunjukkan bahwa tren naik masih berlanjut.

Jika Bitcoin berhasil menutup candle mingguan di atas Rp1,69 miliar ($101.800), ini bisa menjadi konfirmasi breakout yang mendorong harga menuju Rp2,7 miliar ($167.000)ā€”naik 70% dari harga saat ini.

Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level 63, yang menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ruang untuk naik lebih tinggi.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->