Kanye West Ungkap Penipuan Meme Coin, Menolak Tawaran $2 Juta, Apa yang Terjadi?

Di-update
February 10, 2025
Gambar Kanye West Ungkap Penipuan Meme Coin, Menolak Tawaran $2 Juta, Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News ā€“ Kanye West, produser musik dan rapper terkenal asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengungkapkan adanya upaya penipuan dalam industri meme coin. Melalui akun media sosialnya, ia menceritakan bahwa ia pernah ditawari $2 juta untuk mempromosikan proyek meme coin yang ternyata fiktif. Meskipun tawaran tersebut menggiurkan, Kanye West memilih untuk menolaknya demi menjaga integritasnya dan komunitasnya.

Tawaran $2 Juta untuk Promosi Meme Coin Palsu

Pada 7 Februari, Kanye West melalui sebuah unggahan di Twitter mengungkapkan bahwa seorang pihak yang mengaku sebagai pencipta meme coin menawarkan kepadanya $2 juta untuk mempromosikan token mereka. Tawaran tersebut termasuk pembayaran awal sebesar $750.000 (sekitar Rp12,2 miliar) setelah Kanye memposting tentang proyek tersebut, dengan sisa pembayaran sebesar $1,25 juta (sekitar Rp20,3 miliar) yang akan diberikan 16 jam setelah postingan tersebut tetap ā€œaktifā€. Namun, Kanye mengungkapkan bahwa pihak tersebut sebenarnya memberitahunya bahwa proyek tersebut adalah penipuan.

Kanye diminta untuk membuat pernyataan setelah delapan jam, menyebutkan bahwa akunnya telah diretas dan postingan tersebut sebenarnya dibuat oleh peretas. Tawaran ini mengungkapkan betapa seriusnya penipuan yang beredar di dunia cryptocurrency, di mana proyek-proyek yang tampaknya menggiurkan sebenarnya tidak lebih dari sekadar tipu daya.

Baca Juga: Potensi Cardano (ADA) Sebagai Tempat Transaksi Departemen Keuangan AS, Apa Pengaruhnya?

Kontroversi Seputar Industri Meme Coin

Kejadian ini juga membuka mata banyak orang terhadap masalah yang sering terjadi di industri meme coin. Sering kali, proyek-proyek meme coin yang muncul hanya untuk menarik perhatian investor dengan janji-janji keuntungan besar, namun pada akhirnya mengarah pada penipuan atau ā€œrug pullā€, di mana para pengembang mendadak menarik dana mereka setelah menarik perhatian investor.

Sebagai contoh, meme coin Trump Coin dan VINE pernah mendapatkan perhatian besar, meskipun akhirnya harga token mereka jatuh drastis setelah mencapai puncaknya. VINE, yang awalnya dirilis oleh pendiri platform Vine, Rus Yusupov, bahkan sempat mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $100 juta (sekitar Rp1,6 triliun) dalam waktu singkat. Namun, proyek ini juga mengalami penurunan tajam setelahnya.

Menurut laporan, token-token ini hanya sebagian dari banyaknya penipuan yang terjadi di pasar meme coin, yang sering melibatkan akun-akun palsu yang mengaku sebagai pihak resmi untuk mempromosikan token palsu.

Pelajaran yang Dapat Diambil dari Insiden Ini

Dari kejadian ini, sangat jelas bahwa dunia meme coin penuh dengan risiko, terutama bagi para investor yang tidak cukup hati-hati. Kejadian seperti yang dialami Kanye West memperlihatkan bagaimana proyek-proyek penipuan beroperasi, sering kali dengan mengandalkan selebritas atau tokoh terkenal untuk menarik perhatian lebih banyak orang. Hal ini menjadi pengingat bagi investor untuk lebih berhati-hati sebelum terlibat dalam investasi cryptocurrency, terutama yang berkaitan dengan meme coin yang tidak memiliki dasar atau utilitas yang jelas.

Selain itu, penting bagi investor untuk selalu melakukan riset yang mendalam dan berhati-hati dengan tawaran-tawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Dunia cryptocurrency memang menawarkan banyak peluang, namun juga penuh dengan risiko.

Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya

Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->