Jakarta, Pintu News ā Harga XRP baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda kesulitan dalam melanjutkan tren kenaikan yang telah terjadi. Meskipun sempat naik melampaui level $2,720, XRP kini menghadapi berbagai hambatan yang membuatnya sulit untuk mempertahankan momentum bullishnya. Artikel ini mengulas bagaimana pergerakan harga XRP terkini menghadapi beberapa rintangan teknis dan apa yang bisa terjadi selanjutnya.
Setelah sempat mencatatkan kenaikan signifikan, harga XRP mulai terkoreksi setelah gagal menembus level $2.780. Pada awalnya, harga sempat bergerak naik, melewati resistansi di level $2.450 dan $2.500, dan mencapai puncaknya di sekitar $2.780. Namun, setelah mencapai titik tersebut, tekanan jual (bearish) kembali muncul, dan harga mulai bergerak turun. Hal ini menyebabkan XRP turun di bawah level $2,50 dan berada di bawah rata-rata pergerakan 100 jam, yang menunjukkan adanya potensi koreksi lebih lanjut.
Secara teknis, saat ini ada garis tren bearish yang terbentuk di sekitar $2.4650 yang berfungsi sebagai level resistansi. XRP harus bisa melewati level ini agar dapat kembali melanjutkan tren naik. Namun, jika harga terus tertekan di bawah level $2,50, maka potensi untuk mengalami penurunan lebih lanjut menjadi lebih besar. Dalam hal ini, level support pertama berada di sekitar $2.2650, dan jika gagal bertahan di atas level tersebut, harga bisa bergerak menuju $2.1420.
Baca Juga: Harga ETH Stagnan, Ethereum Foundation Pindahkan 50.000 ETH: Bullish atau Bearish?
Meski terdapat tekanan jual, masih ada peluang bagi XRP untuk kembali bergerak naik jika berhasil menembus resistansi di $2.50. Jika harga dapat menembus level $2.50 dan bertahan di atasnya, maka XRP berpotensi menuju level berikutnya di $2.60, dan bisa menguji resistansi lebih lanjut di sekitar $2.780. Jika harga berhasil melewati level $2.780, maka XRP berpotensi menuju level $2.880 hingga $2.920 dalam waktu dekat.
Namun, jika tekanan jual berlanjut dan harga gagal bertahan di atas $2.50, maka potensi penurunan lebih lanjut menjadi lebih besar. Support utama selanjutnya terletak di sekitar $2.1420, yang merupakan level Fibonacci retracement 61,8% dari pergerakan harga naik antara $1.7501 dan $2.7750. Jika harga meluncur di bawah $2.1420 dan menutup perdagangan di bawah level tersebut, maka XRP bisa tertekan menuju support lebih jauh di sekitar $2.00.
Dari sisi teknikal, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menunjukkan bahwa tekanan bearish semakin meningkat, dengan MACD bergerak lebih dalam ke zona negatif. Selain itu, RSI (Relative Strength Index) untuk pasangan XRP/USD kini berada di bawah angka 50, yang menunjukkan bahwa momentum negatif lebih dominan dalam jangka pendek.
Dengan kedua indikator ini, dapat diperkirakan bahwa jika tidak ada pergerakan bullish yang signifikan, XRP bisa terus tertekan menuju level-level support yang lebih rendah. Namun, untuk trader dan investor, penting untuk memantau pergerakan harga di sekitar level-level kunci tersebut untuk melihat apakah ada potensi pembalikan arah.
Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: