Harga Bitcoin Sentuh Level $97.000 Hari Ini (13/2/25): Basis Biaya BTC Capai Rekor Tertinggi!
Jakarta, Pintu News ā Hari ini, 13 Februari 2025, harga Bitcoin berhasil mencapai level $97.000, menandakan momentum positif yang signifikan di pasar crypto.
Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan pencapaian baru pada basis biaya Bitcoin, yang mencapai $40.980, angka tertinggi sepanjang sejarah, menurut laporan terbaru dari ARK Invest.
Pencapaian ini menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat dan optimisme jangka panjang terhadap Bitcoin, meskipun pasar masih menghadapi volatilitas.
Harga Bitcoin Naik 2,13% dalam Waktu 24 Jam
SelagiĀ pasar cryptoĀ didominasi oleh kenaikan, harga Bitcoin juga mengalami kenaikan 2,13% dalam waktu 24 jam terakhir dan menyentuh level $97.568 atau setara dengan Rp1.599.394.782 hari ini (13/2/25). Titik terendah dan tertinggi BTC saat ini adalah Rp1.553.632.953 dan Rp1.606.090.590.
Selain itu,Ā market capĀ Bitcoin kini berada di sekitar $1.93 triliun, dengan volume perdagangan yang naik 34% menjadi $49.12 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Apa yang terjadi dengan Bitcoin hari ini?
Basis Biaya Bitcoin Mencapai Rekor Tertinggi di $40.980
Menurut laporan Big Ideas 2025 dari ARK Invest, basis biaya Bitcoin ā sebuah metrik kunci yang mengukur nilai asli dari seluruh kepemilikan Bitcoin ā mencapai rekor tertinggi di $40.980 pada akhir tahun 2024.
Basis biaya Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 86% sepanjang tahun lalu, mencapai $40.980 per BTC, atau total $811,7 miliar, menurut laporan tersebut.
Beberapa investor memandang metrik basis biaya agregat ini sebagai indikator dari nilai wajar Bitcoin dalam jangka panjang, yang mungkin akan menjadi level support penting pada pasar bearish Bitcoin berikutnya.
Analis, termasuk Adam Back, salah satu pendiri Blockstream, mengatakan bahwa āharga lantaiā Bitcoin telah melampaui angka $40.000, menjadikannya level support yang signifikan.
Harga Lantai Bitcoin Mendekati $44.000
Lebih lanjut, beberapa metrik menunjukkan bahwa harga lantai Bitcoin mendekati $44.000, termasuk moving average 200 minggu ā indikator teknikal populer yang digunakan untuk menentukan tren pasar jangka panjang dengan menghilangkan volatilitas harian.
Pada 11 Februari 2025, moving average 200 minggu Bitcoin tercatat sebesar $43.983, sementara harga Bitcoin diperdagangkan di atas $95.740, menurut data dari CoinGlass.
Indikator kunci ini berhasil melewati angka psikologis $40.000 pada 18 Oktober 2024, menurut Adam Back:
āMoving average 200 minggu Bitcoin, yang secara efektif menjadi harga lantai Bitcoin yang hanya naik, telah melampaui $40k. Anda bisa melihatnya sebagai harga lantai Bitcoin tanpa volatilitas, setidaknya secara historis.ā
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Bitcoinās average acquisition cost hit $40.9K record high in 2024. Diakses pada 13 Februari 2025
