Jakarta, Pintu News – Pi Network, yang telah menarik perhatian sejak mengumumkan transisi dari Enclosed Mainnet ke Open Network pada 20 Februari 2025, kini menjadi sorotan utama.
Meskipun peluncuran Open Network ini merupakan tonggak penting bagi platform, ia juga memunculkan diskusi kritis mengenai legalitas dan model operasionalnya.
Dengan lebih dari 19 juta Pioneer terverifikasi identitasnya, Pi Network telah melampaui target migrasi Mainnet sebanyak 10 juta, mencapai 10,14 juta.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Seiring mendekatnya tanggal peluncuran, para ahli industri mulai mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap legitimasi dan implikasi hukum dari Pi Network.
Colin Wu, jurnalis blockchain terkemuka, telah memperingatkan tentang risiko yang terkait dengan platform ini melalui sebuah postingan di X (Twitter). Wu menyoroti adanya regulasi ketat terhadap skema piramida di beberapa wilayah.
Wu juga menekankan bahwa keterlibatan, bahkan secara tidak langsung, bisa membawa konsekuensi hukum yang serius bagi individu dan keluarganya. Hal ini menambah kekhawatiran akan model bisnis Pi Network yang masih dipertanyakan banyak pihak.
Baca juga: Menjelang Listing di OKX, Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (13/2/25)?
Dilansir dari BeInCrypto, AB Kuai.Dong, pendiri sebuah proyek metaverse, menggambarkan Pi Network sebagai “skema piramida terbesar di dunia berbahasa Mandarin”.
Ia menyoroti sistem rujukan Pi Network yang memberikan insentif kepada pengguna untuk mengundang orang lain guna meningkatkan kecepatan penambangan mereka, yang menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut.
Selain itu, Crypto V, seorang komentator pasar kripto, mengakui struktur pemasaran mirip piramida dari Pi Network. Namun, ia belum secara terbuka menyebutnya sebagai penipuan. Struktur ini, yang sangat bergantung pada perekrutan pengguna, telah menyebabkan banyak perbandingan dengan skema piramida.
Baca juga: Pi Network (PI) Siap Listing di OKX pada 20 Februari 2025, Ini Detailnya!
Diluncurkan pada 14 Maret 2019, Pi Network adalah platform berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menambang kriptokurensi di perangkat seluler mereka.
Proses penambangan melibatkan pengguna yang menekan tombol setiap 24 jam tanpa biaya finansial. Ini menawarkan titik masuk yang mudah ke pasar kripto, terutama di kawasan seperti Asia Tenggara, Asia Selatan, Nigeria, dan komunitas marginal di Eropa dan Amerika.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa Pi Network beroperasi secara sentral, yang menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang legitimasinya. Karena itu, calon pengguna dan investor harus berhati-hati sebelum terlibat lebih dalam dengan platform ini.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi