
Jakarta, Pintu News ā PEPE Coin saat ini berada di titik penting yang dapat menentukan arah pergerakan harganya. Dalam beberapa waktu terakhir, token ini telah menarik perhatian banyak investor dan trader karena volatilitasnya yang tinggi dan potensi rebound atau penurunan lebih lanjut.
Apabila PEPE mampu bertahan di atas level harga $0.0000092 (sekitar Rp0,14), ada kemungkinan harga akan mengalami pemulihan. Sebaliknya, jika harga jatuh di bawah level tersebut, bisa diprediksi akan terjadi penurunan menuju $0.0000032 (sekitar Rp0,05).

Berdasarkan analisis terbaru, harga PEPE telah bergerak di sekitar level Fibonacci penting. Saat artikel ini ditulis, harga PEPE berada di sekitar level 0.786 pada $0.0117220 (sekitar Rp189,7), yang merupakan zona support yang kuat dengan aktivitas perdagangan yang signifikan. Menurut data dari Coinglass, jika harga dapat bertahan di atas level ini, potensi rebound bisa terwujud. Namun, jika harga gagal mempertahankan level support ini dan turun lebih rendah, harga bisa jatuh menuju level 0.382 di harga $0.0191309 (sekitar Rp308,8).
Selain itu, profil volume perdagangan menunjukkan adanya minat yang besar di sekitar harga saat ini. Meskipun ada resistansi di level 0.236 pada harga $0.0218044 (sekitar Rp351,4), harga PEPE belum mampu menembus batas tersebut, menciptakan plafon untuk tren pergerakan harga saat ini. Oleh karena itu, apakah PEPE bisa mengalami pemulihan atau justru melanjutkan penurunan akan bergantung pada apakah support bertahan atau tidak.
Baca Juga: Blum Tingkatkan Pendanaan Pengembangan Teknologi AI dalam Perdagangan Crypto

Analisis distribusi alamat yang memegang PEPE memberikan gambaran yang jelas tentang sentimen pasar. Sebagian besar alamat yang memegang PEPE berada dalam kondisi āin the moneyā (di atas harga beli) pada level harga di bawah $0.000003 (sekitar Rp0,05), menunjukkan bahwa banyak pemegang yang membeli token ini pada harga yang lebih rendah dan tetap berada dalam posisi menguntungkan. Sebaliknya, terdapat konsentrasi alamat āout of the moneyā antara harga $0.000013 dan $0.000016 (sekitar Rp0,21 hingga Rp0,26), yang bisa menciptakan tekanan jual jika harga bergerak naik.
Ketika harga bergerak ke atas, para pemegang yang membeli di level harga lebih tinggi ini mungkin akan melepas token mereka untuk mencapai titik impas, menciptakan resistansi pada harga tersebut. Keseimbangan antara pembeli dan penjual ini sangat penting dalam menentukan apakah PEPE akan mengalami rebound atau justru mengalami penurunan lebih lanjut.

Volatilitas PEPE tetap cukup tinggi, dengan tingkat volatilitas mencapai 117.61% pada 16 Februari. Angka ini mengikuti level tertinggi 132.63% pada 8 Februari dan level terendah 105.25% pada 18 Januari. Menurut IntoTheBlock, volatilitas yang tinggi menunjukkan lingkungan harga yang dinamis, di mana pergerakan tajam bisa terjadi ke arah manapun.
Secara historis, peningkatan volatilitas sering kali diikuti oleh fluktuasi harga yang kuat, baik itu breakout maupun breakdown. Oleh karena itu, para trader harus siap untuk menghadapi kemungkinan pergerakan harga yang signifikan, baik naik maupun turun.

Jumlah alamat yang memegang PEPE dengan saldo aktif terus meningkat, mencapai 383.6K pada 15 Februari, yang merupakan jumlah tertinggi dalam 30 hari terakhir. Rata-rata 30 hari sebelumnya adalah 376.56K, dengan jumlah terendah pada 17 Januari sebanyak 366.54K. Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa tren ini menunjukkan adanya minat jangka panjang meskipun harga terus berfluktuasi. Penambahan jumlah alamat yang memegang PEPE ini dapat mendukung stabilitas harga dan potensi pemulihan jika tren ini berlanjut.
Namun, jika jumlah alamat aktif mulai menurun, hal ini bisa mengurangi tekanan beli dan meningkatkan risiko penurunan lebih lanjut. Oleh karena itu, apakah PEPE dapat terus bertahan di atas level $0.0000092 (sekitar Rp0,14) akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah harga ke depan.
PEPE Coin (PEPE) saat ini berada di persimpangan antara potensi rebound atau penurunan lebih lanjut. Jika harga dapat bertahan di atas level support kunci, ada peluang untuk pemulihan. Namun, dengan volatilitas yang tinggi dan ketidakseimbangan antara pembeli dan penjual, pergerakan harga ke depan masih sangat tidak pasti. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memantau perkembangan harga dan sentimen pasar dengan hati-hati.
Baca Juga: Bitcoin (BTC) Merosot Setelah Data CPI yang Mengejutkan: Akankah Tren Penurunan Berlanjut?
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: