Jakarta, Pintu News – Pi Network, meskipun belum meluncurkan mainnet-nya, telah menjadi salah satu proyek kripto yang paling banyak diperbincangkan.
Dengan lebih dari 3,7 juta pengikut di X (sebelumnya Twitter), Pi Network menarik perhatian dengan model penambangan yang unik dan kontroversi yang menyertainya.
Dari tokenomics yang ambisius hingga tuduhan skema piramid, mari kita selami lebih dalam fakta-fakta penting tentang Pi Network!
Dilansir dari BeInCrypto, Pi Network telah menetapkan total pasokan token sebanyak 100 miliar. Hingga Desember 2024, sekitar 562 juta token Pi telah beredar di pasaran.
Banyak pengguna, yang dikenal sebagai Pioneers, memilih untuk mengunci token mereka untuk jangka waktu yang panjang, dengan beberapa bahkan memilih penguncian selama tiga tahun. Pilihan untuk mengunci token ini menunjukkan kepercayaan dan komitmen para pengguna terhadap masa depan Pi Network.
Strategi ini tidak hanya membantu dalam mengurangi jumlah token yang beredar di pasar, tetapi juga potensial dalam meningkatkan nilai token jangka panjang. Hal ini mencerminkan dinamika unik dalam ekosistem Pi yang berfokus pada pertumbuhan dan stabilitas jangka panjang.
Baca juga: Kapan Harga XRP Bisa Tembus $17? Ini Prediksi dari Analis Crypto!
Pada Mei 2021, Pi Network terlibat dalam tuduhan kebocoran data yang besar, di mana sekitar 17 gigabita informasi pribadi dari sekitar 10.000 warga Vietnam bocor. Informasi yang bocor termasuk detail kartu identitas, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email.
Meskipun ada klaim bahwa data tersebut berasal dari Pi Network, pihak proyek membantah tuduhan tersebut. Kebocoran data ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengguna dan pengamat industri.
Pi Network, dalam menanggapi tuduhan tersebut, menegaskan komitmennya terhadap keamanan data pengguna dan mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi informasi pribadi penggunanya. Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan data dalam proyek kripto.
Baca juga: Menjelang Listing di Gate.io, Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (17/2/25)?
Pi Network juga mendapat sorotan di China, di mana ia dituduh sebagai skema piramid terbesar di negara tersebut. Sistem referral yang digunakan oleh Pi memungkinkan pengguna untuk meningkatkan laju penambangan mereka dengan mengundang orang lain, yang menimbulkan pertanyaan tentang model bisnisnya.
Meskipun Pi Network membantah tuduhan tersebut, model referral telah menimbulkan perdebatan tentang keberlanjutan dan etika dari praktik tersebut.
Kritikus berargumen bahwa fokus pada perekrutan daripada nilai produk yang sebenarnya adalah ciri khas dari skema piramid. Namun, pendukung Pi Network melihat ini sebagai cara efektif untuk memperluas jaringan dan meningkatkan adopsi.
Dengan semua kontroversi dan pencapaian, Pi Network tetap menjadi topik yang menarik di dunia kripto. Dari tokenomics yang dirancang untuk pertumbuhan jangka panjang hingga tuduhan skema piramid, Pi Network menunjukkan bagaimana inovasi dan kontroversi dapat berjalan beriringan.
Ke depannya, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Pi Network mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan basis penggunanya yang besar untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi