Siapakah Hayden Davis, Dalang di Balik Penipuan Token LIBRA Argentina?
Jakarta, Pintu News ā Skandal besar yang melibatkan Presiden Argentina, Javier Milei, terkait peluncuran token Libra (LIBRA) kini tengah menjadi sorotan.
Token ini diluncurkan dengan gegap gempita, namun hanya beberapa hari setelah peluncuran, Milei menarik dukungannya, yang mengarah pada penurunan harga drastis dan tuduhan penipuan besar-besaran yang melibatkan lebih dari 1,7 triliun rupiah.
Nama yang kini mencuat dalam kontroversi ini adalah Hayden Davis, CEO dari perusahaan analisis pasar Web3, Kelsier Ventures. Siapakah sebenarnya Hayden Davis, dan apa yang terjadi pada proyek token Libra ini?
Libra Token: Kenaikan Drastis yang Diikuti Kejatuhan Menghancurkan
Token Libra yang dipromosikan oleh Presiden Milei pada 14 Februari 2025, sempat mengalami lonjakan harga yang luar biasa. Hanya dalam beberapa jam setelah diumumkan, nilai pasar token ini melesat hingga mencapai 4,5 miliar USD (sekitar 73 triliun rupiah), menjadikannya salah satu proyek cryptocurrency yang paling diperbincangkan.
Baca juga: Presiden Argentina Javier Milei Crypto Terjerat Kasus Penipuan: Skandal Kripto Guncang Argentina!
Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Beberapa hari setelah pengumuman, Presiden Milei menghapus dukungannya melalui Twitter, menyebabkan harga Libra anjlok hingga 90%.
Kegagalan mendadak ini memunculkan spekulasi bahwa ini adalah contoh klasik dari skema ārug pullā, di mana pencipta token menarik semua likuiditasnya setelah harga meroket.
Tuduhan langsung mengarah kepada Hayden Davis, CEO Kelsier Ventures, yang diduga berada di balik peluncuran token Libra. Sejumlah pihak mengklaim bahwa Davis dan ayahnya, Tom Davis, terlibat langsung dalam penciptaan token ini dan kemudian menarik likuiditas sebesar 107 juta USD (lebih dari 1,7 triliun rupiah).
Sejumlah pengacara di Argentina bahkan telah mengajukan gugatan terhadap mereka, menuduh adanya manipulasi harga dan penipuan besar-besaran yang merugikan ribuan investor.
Reaksi Pemerintah dan Proses Hukum yang Bergulir
Menanggapi skandal ini, berbagai pihak di Argentina meminta agar Presiden Milei dimakzulkan karena diduga terlibat dalam praktik perdagangan dalam saham atau insider trading terkait peluncuran token Libra.
Tak hanya itu, banyak pengacara yang mengajukan gugatan hukum terhadap Davis dan pihak-pihak terkait dalam proyek Libra ini. Salah satunya adalah pengacara AgustĆn RombolĆ”, yang menyatakan bahwa mereka akan memulai gugatan class action untuk membantu para investor mendapatkan kembali dana yang hilang akibat skema ini.
Di sisi lain, Presiden Milei sendiri telah menyatakan bahwa ia tidak mengetahui hubungan antara Hayden Davis dan proyek Libra sampai ia memangkas dukungannya. Milei bahkan meminta agar dilakukan penyelidikan resmi untuk memeriksa peran serta keterlibatannya dalam kejadian tersebut.
Baca juga: 3 Koin Crypto dari Ekosistem BNB yang Sedang Berkembang Pesat!
Sementara itu, investigasi terus berjalan, dan banyak yang menunggu apakah kejadian ini akan mempengaruhi regulasi pasar cryptocurrency di Argentina.
Keterlibatan Kelsier Ventures dan Rekam Jejak Hayden Davis
Kelsier Ventures, perusahaan yang dipimpin oleh Hayden Davis, sudah lama menjadi subjek kontroversi dalam dunia crypto. Beberapa proyek yang mereka jalankan sebelumnya juga telah menimbulkan tanda tanya terkait transparansi dan rekam jejak bisnis mereka.
Sebagai contoh, situs resmi token Libra terdaftar pada saat yang sangat tepat dengan peluncuran token, tetapi kepemilikan domain dan struktur organisasinya masih sangat kabur, menambah kecurigaan terhadap integritas proyek ini.
Tuduhan terhadap Davis semakin diperparah dengan laporan dari tim Jupiter Exchange yang mengungkap bahwa mereka sudah mengetahui adanya keterkaitan antara Milei dan Kelsier Ventures sebelum pengumuman resmi. Hal ini semakin memperburuk citra Davis, yang kini berada di tengah-tengah sorotan dunia crypto.
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Skandal Libra ini tidak hanya menjadi pelajaran bagi para investor cryptocurrency, tetapi juga bagi pemerintah Argentina. Meskipun banyak pihak yang mendesak agar segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut, hasilnya bisa sangat menentukan nasib industri crypto di negara tersebut.
Baca juga: Pi Network Siap Melonjak? Simak Prediksi Harga Pi Network Pasca Listing di Binance!
Jika penyelidikan mengarah pada kesimpulan bahwa ada unsur penipuan yang terstruktur dengan baik, hal ini bisa memicu perubahan besar dalam cara cryptocurrency diatur di Argentina. Untuk Hayden Davis, masa depan Kelsier Ventures dan proyek-proyek crypto yang akan datang mungkin kini berada dalam ketidakpastian yang besar.
Dengan kasus ini yang masih terus berkembang, semua mata kini tertuju pada proses hukum yang tengah berlangsung. Apakah ini hanya sebuah kecelakaan bisnis atau memang sebuah penipuan terorganisir yang bisa mengubah wajah industri cryptocurrency di Argentina?
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CryptoTimes. Who is Hayden Davis? Man at Center of Argentinaās Libra Token Scam. Diakses 18 Februari 2025.
