Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (19/2/25)?

Di-update
February 19, 2025
Gambar Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (19/2/25)?

Jakarta, Pintu News – Pada 19 Februari 2025, harga 1 Pi Network (PI) mengalami fluktuasi di pasar kripto, meskipun perdebatan tentang kredibilitasnya terus berlanjut.

Beberapa analis membela Pi Network, menyebutnya sebagai salah satu inovasi kripto terbaik dengan pendekatan penambangan mobile dan adopsi global.

Sementara itu, Binance telah mengajak komunitas untuk melakukan voting mengenai kemungkinan listing Pi di bursa mereka. Artikel ini akan membahas harga Pi Network saat ini dan perkembangan terbaru terkait dengan status token ini di pasar kripto!

1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah?

1 pi network cmc
Sumber: Coinmarketcap

Pi Network (PI) kembali mengalami fluktuasi harga dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap (CMC) per Rabu, 19 Februari 2025, harga PI turun 6,67%. Saat ini, harga 1 PI berada di $64.25.

Lalu, harga 1 PI berapa rupiah? per 19 Februari 2025 kurs 1 USD menunjukkan di angka Rp16.354. Jadi, harga 1 PI = 64.25 x 16.198 = Rp1.050.000.

Perlu dicatat, pengumuman pada grafik ini menegaskan bahwa jaringan utama (mainnet) Pi Network belum diluncurkan, dan harga yang tercantum pada beberapa bursa hanyalah untuk IOU (I Owe You), sehingga belum mencerminkan nilai aset sebenarnya.

Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam (Do Your Own Research – DYOR) sebelum bertransaksi, mengingat risiko tinggi dan ketidakpastian dalam situasi ini.

Baca juga: Apakah Pi Network (PI) Akan Listing di Binance?

Binance Ajak Komunitas Voting untuk Pi

Pi Network adalah proyek yang sudah dikembangkan selama enam tahun, dan beberapa anggota komunitas kripto menganggap periode pengembangan yang panjang ini sebagai hal yang meragukan, terlepas dari seberapa baik ekosistem tokennya.

Namun, para pendukungnya berargumen bahwa pendekatan inovatif dalam penambangan mobile dan adopsi global menjadikan Pi salah satu produk kripto terbaik yang ada.

Setelah banyak perdebatan di kalangan investor kripto mengenai keabsahan token ini, Binance mengumumkan akan mengadakan voting komunitas untuk menentukan apakah Pi akan terdaftar di bursa tersebut.

Pada hari Senin, bursa kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan ini mengumumkan di Binance Square bahwa pengguna yang ingin berpartisipasi harus masuk ke akun terverifikasi mereka dan memiliki setidaknya $5 selama periode voting.

Setiap pengguna hanya dapat memberikan satu suara antara 17 Februari 2025 pukul 14:45 UTC hingga 27 Februari 2025 pukul 23:59 UTC. Suara hanya akan dihitung jika diposting di bawah pengumuman resmi Binance Square.

Hasil voting harian akan diperbarui, tetapi Binance menegaskan bahwa hasil akhir hanya akan dikonfirmasi setelah menghapus suara yang tidak memenuhi syarat dan yang melanggar ketentuan platform.

Baca juga: Pi Network Siap Melonjak? Simak Prediksi Harga Pi Network Pasca Listing di Binance!

Analis Kim Wong Membela Kredibilitas Pi Network

Pi Network telah lama mendapat kritik karena “proses pengembangan yang panjang” dan belum terdaftarnya token di bursa. Beberapa skeptis membandingkannya dengan skema Ponzi di masa lalu, sementara yang lain menuduh timnya menunda peluncuran untuk mempertahankan keterlibatan pengguna.

Analis Kim Wong, dalam postingannya pada 16 Februari di X, membela kredibilitas Pi dengan mengatakan bahwa Pi adalah satu-satunya jaringan kripto yang “memungkinkan barter dan transaksi lintas negara secara instan.”

Menurut Wong, Pi telah didistribusikan di lebih dari 200 negara, dengan lebih dari 100 juta pengguna terdaftar, di mana 65 juta di antaranya aktif. Ia juga menjelaskan bahwa 19 juta pengguna telah menyelesaikan verifikasi KYC, dengan sekitar 10,5 juta sudah memegang Pi di dompet mereka.

“Pi Network telah mendistribusikan kekayaan kepada semua orang di dunia, siapa pun yang menginginkannya, secara gratis. Ini telah menguntungkan jutaan orang,” lanjut Wong. “Jika Anda masih berpikir Pi Network adalah penipuan, Anda benar-benar tertinggal dan perlu mengejar ketertinggalan!”

Analis lain di X, yang dikenal sebagai nanashi_life, menanggapi beberapa tuduhan umum yang dilontarkan terhadap Pi Network. Ia menjelaskan bahwa model penambangan sosial Pi sering disalahpahami. Berbeda dengan penambangan tradisional, Pi memungkinkan pengguna awal untuk mendapatkan lebih banyak token, dengan jumlah yang berkurang seiring waktu.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->