Harga Ethereum Melonjak 2% Hari Ini (20/2/25): ETH Berpotensi Rally ke $10.000?

Jakarta, Pintu News – Biaya transaksi pada jaringan blockchain Ethereum ETH4.69%->Harga ETH Saat IniRp 27.818.7704.69%Market CapRp 7.444 TriliunVolume TradingRp 594,65 TriliunSuplai BeredarRp 120.452.072 telah turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yakni hanya $0,41, yang memunculkan sentimen campuran di kalangan komunitas ETH.

Para trader dan investor kini sedang mengevaluasi apakah perkembangan ini dapat mendorong harga ETH menuju $3.000 ke atas dan rally ke angka $10.000, setelah menghadapi tekanan jual yang kuat dalam beberapa minggu terakhir.

Harga Ethereum Naik 2,27% dalam Waktu 24 Jam

Pada 20 Februari 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat mengalami kenaikan 2,27% dalam waktu 24 jam terakhir, diperdagangkan pada harga $2.741 atau sekitar Rp44.931.836. Grafik harga pada laman Pintu Market menunjukkan bahwa harga ETH sempat mencapai level tertingginya di Rp43.759.828, dan level terendahnya di Rp44.955.331.

Saat ini, kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $330.48 miliar, dengan volume perdagangan yang turun 33% menjadi $15.42 miliar dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Harga Bitcoin Kembali Sentuh $97.000 Hari Ini (20/2/25): Analis Crypto Sebut BTC Tetap Mempertahankan Tren Bullish di 2025?

Lalu, apa yang terjadi dengan harga Ethereum hari ini?

Analisis Penurunan Biaya Transaksi

Analisis Crypto Populer Miles Deutscher mencatat bahwa biaya transaksi rata-rata di jaringan Ethereum telah mencapai titik terendah dalam empat tahun terakhir, yaitu $0,41. Sebagai perbandingan, biaya transaksi berada pada titik tertinggi sebesar $15,21 hanya dua tahun yang lalu.

Namun, perkembangan utama di jaringan seperti pembaruan Dencun dan lainnya berperan penting dalam penurunan biaya besar ini.

Sementara itu, sentimen pasar terpecah mengenai penurunan biaya transaksi ini. Miles Deutscher mengajukan pertanyaan tentang apakah biaya gas ETH bisa naik lagi seiring dengan adanya blockchain alternatif yang terus menawarkan solusi transaksi yang dapat diandalkan dan skalabel.

Dia menambahkan bahwa dominasi Ethereum di DeFi dan NFT sedikit menurun karena adanya persaingan. Namun, dia juga percaya bahwa kasus penggunaan yang muncul seperti tokenisasi aset dunia nyata (RWA) dan adopsi yang lebih luas dari instrumen keuangan berbasis blockchain dapat memicu permintaan untuk ETH.

Baca juga: Analisis Pi Network Sebelum Peluncuran Mainnet: Ini Keunggulan Pi Network Menurut Analis Crypto!

Di sisi lain, perusahaan analitik blockchain Santiment melaporkan bahwa biaya rendah biasanya menunjukkan penurunan kemacetan di jaringan, yang mengindikasikan penurunan aktivitas perdagangan atau penggunaan aplikasi.

Analis sering kali melihat periode seperti ini sebagai yang menguntungkan untuk prospek harga ETH jangka menengah hingga panjang. Santiment juga menambahkan bahwa biaya yang sangat rendah, seperti yang saat ini diamati, cenderung mendorong pengguna untuk kembali, yang berpotensi meningkatkan utilitas dan aktivitas jaringan Ethereum seiring waktu.

Harga Ethereum Berpotensi untuk Pulih?

Analisis harga Ethereum baru-baru ini menunjukkan kemungkinan rally menuju $10.000. Namun, sentimen ini mulai memudar karena altcoin ini kesulitan mempertahankan zona support pentingnya di masa lalu.

Di sisi lain, faktor makro juga tidak mendukung ETH pada titik ini. Analis crypto Ali Martinez mengamati perubahan signifikan dalam momentum harga ETH, yang beralih dari positif ke negatif.

Baca juga: 3 Narasi Crypto Teratas yang Menarik Perhatian di Akhir Februari 2025!

Platform analitik blockchain SpotOnChain melaporkan adanya transaksi besar Ethereum dari investor besar. Paus Ethereum tersebut mendepositokan 23.330 ETH yang bernilai sekitar $61,9 juta ke Binance dalam empat hari terakhir.

Transaksi dilakukan dengan harga rata-rata $2.654 per ETH, yang mengindikasikan kemungkinan pandangan bearish terhadap aset ini.

Satu-satunya perkembangan positif adalah bahwa aliran masuk ETF Ether tetap kuat hingga Februari ini. ETF ini tercatat mengalami aliran masuk bersih yang mengesankan sebesar $393 juta.

Selain itu, BlackRock Ether ETF (ETHA) telah memimpin dan jauh melampaui kapitalisasi yang masuk ke ETF Bitcoin. Menurut data dari Farside Investors, aliran masuk ke Ether ETF kini tujuh kali lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Ethereum Transaction Fee Hits Four-Year Low, Will It Lead to ETH Price Recovery?Diakses pada tanggal 20 Februari 2025
• Coinspeaker. Ethereum Network Fee Dips, Possible ETH Price Rally Ahead. Diakses pada tanggal 20 Februari 2025