Kekalahan SEC dalam Kasus Ripple: Prediksi Mantan Pejabat SEC Mengenai Hukum Kripto

Di-update
February 20, 2025
Gambar Kekalahan SEC dalam Kasus Ripple: Prediksi Mantan Pejabat SEC Mengenai Hukum Kripto

Jakarta, Pintu News – Mantan pejabat penting di U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), John Reed Stark, baru-baru ini menyatakan bahwa upaya penegakan hukum SEC terkait cryptocurrency telah runtuh.

Dalam sebuah unggahan di media sosial pada 17 Februari 2025, Stark yang juga dikenal sebagai kritikus keras industri kripto, menyatakan bahwa SEC kemungkinan besar akan segera menghentikan banding terhadap Ripple dan mengakhiri semua kasus terkait kripto.

Prediksi ini muncul setelah sejumlah langkah hukum yang dilakukan SEC terhadap perusahaan besar seperti Coinbase dan Binance, yang dianggapnya sebagai tanda mundurnya lembaga tersebut dalam penegakan regulasi kripto.

SEC Menghentikan Perjuangannya di Kasus Ripple dan Perusahaan Kripto Lainnya

John Reed Stark memprediksi bahwa SEC akan segera menghentikan banding atas kasus hukum yang sedang berlangsung dengan Ripple. Menurutnya, situasi saat ini menunjukkan bahwa SEC sedang mengubah pendekatannya terhadap regulasi kripto.

Pada Jumat lalu, SEC memberi tahu pengadilan bahwa unit tugas baru yang dibentuk untuk menangani masalah kripto dapat memfasilitasi penyelesaian kasus terhadap Coinbase, yang mengarah pada penundaan sementara tanggapan terhadap permohonan banding Coinbase. Stark menggambarkan langkah ini sebagai tanda bahwa SEC mungkin sudah menyerah pada kasus tersebut, menyebutnya sebagai ā€œlangkah diam-diam untuk menyerah.ā€

Selain itu, SEC dan Binance juga mengajukan permohonan untuk penundaan dua bulan dalam kasus penegakan hukum mereka, yang menunjukkan adanya pergeseran dalam pendekatan regulasi. Menurut Stark, perubahan ini menjadi indikator bahwa penegakan hukum terkait kripto oleh SEC sudah hampir berakhir, termasuk dalam kasus-kasus lainnya seperti terhadap Ripple.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Terjebak di Bawah Tekanan, Akankah Ada Pemulihan? (20/2/25)

Restrukturisasi Internal dan Perubahan Arah SEC

ripple-vs-sec-harga-terbaru-melonjak

Stark lebih lanjut menyoroti adanya restrukturisasi internal di SEC yang menunjukkan bahwa lembaga tersebut sedang berusaha mengurangi intensitas penegakan hukum terkait kripto. Salah satu pengacara utama yang terlibat dalam kemenangan besar SEC terhadap perusahaan-perusahaan kripto baru-baru ini secara mendadak dipindahkan ke posisi yang jauh dari tugas utamanya.

Ini menandakan bahwa SEC mungkin tidak lagi fokus pada penegakan hukum terhadap cryptocurrency. Menurut Stark, perubahan ini menunjukkan bahwa SEC lebih memilih untuk menghentikan semua investigasi dan kasus kripto yang ada. Dalam pandangan Stark, SEC kemungkinan besar akan menghentikan semua investigasi terkait kripto yang sedang berjalan.

Ia memperkirakan bahwa SEC akan menginstruksikan unit pengadilan mereka untuk menunda atau bahkan menghentikan semua kasus yang sedang berlangsung, termasuk banding terhadap Ripple, dan menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan cara yang menguntungkan para terdakwa kripto.

Prediksi Masa Depan Penegakan Hukum Kripto oleh SEC

Stark menegaskan bahwa meskipun ada banyak keputusan hukum yang menyatakan bahwa aset digital adalah sekuritas, untuk saat ini semua keputusan tersebut tidak berlaku lagi. Menurutnya, perubahan ini menunjukkan bahwa SEC kini lebih memilih untuk mundur daripada terus melanjutkan penegakan hukum terhadap cryptocurrency.

Prediksinya yang paling mencolok adalah bahwa SEC kemungkinan besar akan menghentikan banding dalam kasus Ripple, bahkan mungkin menarik semua banding terkait kripto yang masih berlangsung. Dengan segala perubahan yang terjadi di dalam SEC, Stark menyatakan bahwa penegakan hukum kripto oleh lembaga tersebut telah ā€œmatiā€ dan tidak dapat diteruskan.

Ia menyebutnya sebagai ā€œrealitas yang keras,ā€ menambahkan bahwa meskipun ada banyak preseden hukum yang kuat, keputusan-keputusan tersebut kini menjadi tidak relevan. Sebagai penutupan, Stark menekankan bahwa penegakan hukum terhadap kripto oleh SEC sudah berakhir dan bahwa lembaga tersebut tidak lagi memiliki kekuatan untuk memaksakan regulasi terhadap aset digital.

Penutup

Kekalahan SEC dalam kasus Ripple dan mundurnya lembaga tersebut dari penegakan hukum terkait cryptocurrency membuka kemungkinan besar bagi pasar kripto untuk bergerak lebih bebas. Jika prediksi John Reed Stark terbukti benar, ini akan menjadi perubahan besar dalam cara regulasi kripto diterapkan di Amerika Serikat.

Meskipun ada sejumlah keputusan hukum yang masih berfungsi sebagai preseden, perubahan ini akan memengaruhi masa depan industri cryptocurrency dan cara regulator berinteraksi dengan sektor ini.

Baca Juga: Penurunan Cadangan Ethereum di Bursa Capai Rekor Terendah dalam 9 Tahun, Ada Apa?

Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->