Bursa Bybit Alami Peretasan: $1,4 Miliar dalam Ethereum (ETH) Melayang!

Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan industri crypto, bursa Bybit mengalami peretasan besar-besaran dengan kerugian lebih dari $1,4 miliar dalam bentuk Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0Market CapRp 0Volume TradingRp 0Suplai BeredarRp 0.

Insiden ini terungkap setelah ZachXBT, seorang analis rantai blok, melaporkan adanya aliran keluar ETH yang mencurigakan dari Bybit. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan pengguna dan pelaku pasar crypto.

Bybit Mengalami Peretasan Senilai Lebih dari $1,4 Miliar

Bursa Bybit tampaknya telah mengalami peretasan yang melibatkan lebih dari $1,4 miliar. Penyidik on-chain, ZachXBT, melaporkan adanya aliran keluar yang mencurigakan lebih dari $1,4 miliar dari bursa crypto terkemuka ini dan mencatat alamat-alamat tertentu yang menerima aliran ETH tersebut.

Baca juga: Harga Ethereum Naik ke Level Rp45 Juta Hari Ini (24/2/25): ETH Diprediksi akan Rebound ke Rp48 Juta?

Sementara itu, bursa kripto ini juga melaporkan adanya transfer ETH yang tidak sah dari cold wallet mereka akibat akun-akun yang menggunakan spoofing UI. Namun, Bybit meyakinkan pelanggan bahwa wallet lainnya tetap aman.

Dalam sebuah postingan di X, CEO Bybit, Ben Zhou, mengonfirmasi kejadian peretasan ini. Dia mengungkapkan bahwa wallet multisig ETH cold wallet milik bursa melakukan transfer ke wallet hangat mereka.

Zhou menambahkan bahwa sepertinya para peretas menyembunyikan transaksi spesifik ini karena semua penandatangan melihat UI yang disembunyikan, yang menunjukkan bahwa alamat dan URL yang benar berasal dari platform Safe.

Namun, menurut Zhou, pesan penandatanganan tersebut untuk mengubah logika kontrak pintar dari ETH cold wallet mereka. Akibatnya, peretas mengambil kendali atas wallet ETH cold wallet tersebut yang mereka tanda tangani dan mentransfer semua ETH yang ada di dalamnya ke alamat yang tidak dikenal.

Zhou memastikan bahwa semua cold wallet lainnya tetap aman. Sementara itu, dia mencatat bahwa semua penarikan tetap normal dan mengajak tim mana pun yang dapat membantu melacak dana yang dicuri untuk bekerja sama dengan mereka.

Bursa Tetap Solven

Dalam postingan lainnya di X, CEO Bybit meyakinkan bahwa bursa crypto tersebut tetap solven meskipun mereka tidak berhasil memulihkan $1,4 miliar yang dicuri oleh peretas dari cold wallet mereka.

Dia menambahkan bahwa semua aset klien adalah 1 banding 1 dan bahwa mereka dapat menutupi semua kerugian. Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa bursa kripto ini memiliki aset cadangan senilai $16,2 miliar sebelum peretasan, yang berarti dana yang dicuri mencakup 8,64% dari cadangan bursa tersebut.

Baca juga: Kabar Gembira Bagi Pasar NFT: SEC Resmi Mengakhiri Penyelidikan Terhadap OpenSea!

Sementara itu, peretas sudah mulai berusaha untuk mencuci dana yang dicuri. Platform analitik onchain Lookonchain mengungkapkan bahwa peretas sedang memindahkan dana yang dicuri ke beberapa wallet berbeda.

Komunitas Crypto Bereaksi

Komunitas crypto bereaksi terhadap peretasan Bybit ini. Mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, merespons postingan Zhou di X dengan menyatakan bahwa ini bukan situasi yang mudah untuk dihadapi.

Dia menyarankan agar bursa menghentikan sementara penarikan sebagai langkah keamanan standar. Dia juga menambahkan bahwa dia akan memberikan bantuan jika diperlukan.

Pendiri TRON TRX->Harga TRX Saat IniRp 0Market CapRp 0Volume TradingRp 0Suplai BeredarRp 0, Justin Sun, juga memberikan reaksi terhadap peretasan tersebut. Dalam postingan di X, dia mengungkapkan bahwa mereka telah memantau insiden Bybit “dengan sangat cermat.”

Sun menyatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk membantu mitra mereka dalam melacak dana yang relevan dan memberikan dukungan sepenuhnya sesuai kemampuan mereka.

Platform analitik onchain Arkham Intelligence juga telah membuat dan membiayai sebuah hadiah untuk membantu mengidentifikasi orang atau organisasi di balik peretasan Bybit. Platform tersebut mengungkapkan bahwa semua laporan akan dibagikan dengan tim Bybit untuk mendukung penyelidikan mereka.

Dalam sebuah postingan di X, Safe mengungkapkan bahwa tim keamanan mereka sedang bekerja sama dengan Bybit dalam penyelidikan yang sedang berlangsung. Tim tersebut menyatakan bahwa mereka belum menemukan bukti bahwa frontend resmi Safe telah terkompromikan.

Namun, sebagai tindakan pencegahan, mereka mengungkapkan bahwa mereka sementara menghentikan beberapa fungsionalitas tertentu.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

Sebagai informasi, nomor whatsapp Pintu tidak digunakan untuk pelayanan konsumen. Pintu hanya bisa dihubungi lewat email ke help@pintu.co.id dan fitur Live Chat di aplikasi Pintu.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Bybit Suspected to Have Been Hacked of Over $1.4 Billion. Diakses pada tanggal 24 Februari 2025
• Coinspeaker. Breaking: Bybit’s Ethereum Cold Wallet Hacked in $1.46B Breach, One of the Largest Ever. Diakses pada tanggal 24 Februari 2025