Investor Tarik Dana dari ETF Bitcoin, Apakah Ini Tanda Krisis?

Di-update

February 25, 2025

Gambar Investor Tarik Dana dari ETF Bitcoin, Apakah Ini Tanda Krisis?

Jakarta, Pintu News – Pada dua minggu berturut-turut menjelang 21 Februari, dana yang dikelola dalam bentuk produk exchange-traded fund (ETF) yang berbasis Bitcoin di Amerika Serikat mengalami penarikan dana lebih dari $500 juta setiap minggunya. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pengalihan Aset yang Signifikan

etf bitcoin sosovalue — Sumber: SoSoValue

Menurut data dari SoSoValue, 12 ETF Bitcoin (BTC) mencatatkan pengeluaran bersih sebesar $559,41 juta dalam minggu terakhir, melanjutkan tren negatif dari minggu sebelumnya yang mencatatkan penarikan sebesar $585,65 juta.

Awal minggu yang dimulai dari 18 Februari hingga 21 Februari menunjukkan penarikan sebesar $60,63 juta, membalikkan arus positif yang terjadi di hari perdagangan terakhir minggu sebelumnya.

Pada dua hari berikutnya, momentum negatif semakin meningkat dengan penarikan dana sebesar $71,07 juta dan $364,93 juta, yang terakhir merupakan penarikan bersih tertinggi yang diamati pada bulan Februari. Tren ini berlanjut pada hari Jumat, 21 Februari, dengan penarikan tambahan sebesar $62,77 juta.

Penyumbang Utama Penarikan Dana

Sebagian besar penarikan pada hari tersebut berasal dari Grayscale’s GBTC, yang mengalami penarikan sebesar $60,08 juta, melanjutkan tren negatif setelah konversinya dari struktur trust.

ETF Bitcoin (BTC) lainnya seperti Bitwise’s BITB dan Fidelity’s FBTC juga berkontribusi pada momentum negatif, dengan penarikan masing-masing sebesar $16,58 juta dan $12,47 juta. Sementara itu, BlackRock’s IBIT kembali mencatatkan arus masuk positif, menerima $21,64 juta, dan VanEck’s HODL mencatatkan keuntungan kecil sebesar $4,71 juta.

Analisis dan Implikasi Pasar

Markus Thielen, kepala penelitian di 10x Research, menunjukkan bahwa sebagian besar investor ETF Bitcoin (BTC) menggunakan produk ini untuk strategi arbitrase daripada untuk pemegangan jangka panjang.

Hanya sekitar 44% dari arus masuk yang sebenarnya terkait dengan investasi jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan nyata untuk Bitcoin (BTC) sebagai aset jangka panjang dalam portofolio yang beragam mungkin lebih rendah dari yang sering digambarkan di media.

Kadan Stadelmann, CTO di Komodo Platform, menambahkan bahwa sementara ETF Bitcoin (BTC) mengalami outflow, ETF emas justru mengalami inflow.

Perubahan ini bisa menunjukkan bahwa investor bersiap untuk ketidakpastian ekonomi. Selain itu, pernyataan terbaru dari Donald Trump tentang penerapan tarif balasan juga meningkatkan kekhawatiran tentang inflasi dan gangguan perdagangan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi