Hedera (HBAR) Mengalami Penurunan: Volatilitas Ekstrem Memicu Tren Bearish (25/2/25)

Di-update
February 25, 2025
Gambar Hedera (HBAR) Mengalami Penurunan: Volatilitas Ekstrem Memicu Tren Bearish (25/2/25)

Jakarta, Pintu News – Hedera mengalami penurunan lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasarnya kini mencapai sekitar $8,4 miliar (Rp137,6 triliun). Meskipun ada lonjakan harga sesaat pada hari ini, indikator BBTrend menunjukkan tren negatif yang berkelanjutan, mengindikasikan momentum bearish yang masih ada.

Namun, indikator Ichimoku Cloud menunjukkan kemungkinan adanya pembalikan tren bullish jika minat beli menguat. Dalam analisis ini, kita akan membahas berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga Hedera (HBAR) saat ini.

Tren BBTrend yang Mengarah ke Bearish

BBTrend merupakan indikator yang mengukur momentum dan arah pergerakan harga berdasarkan Bollinger Bands. Saat ini, BBTrend Hedera (HBAR) tercatat di angka -0,71, yang menunjukkan momentum bearish yang kuat. Meskipun sempat mengalami pemulihan ke angka -0,06 pada 23 Februari, tren negatif ini kembali menguat. Sebelumnya, pada 20 Februari, BBTrend mencapai titik terendah di angka -6,21, yang semakin memperkuat prediksi bahwa penurunan harga kemungkinan akan berlanjut jika kondisi ini tidak berubah.

Jika BBTrend tetap berada dalam zona negatif, kemungkinan besar HBAR akan terus menghadapi tekanan jual yang kuat. Hal ini bisa berlanjut hingga harga turun lebih jauh, kecuali ada sinyal yang jelas menunjukkan pembalikan tren ke arah positif. Dalam analisis teknikal, jika harga bergerak lebih dekat ke lower Bollinger Band, ini bisa mengindikasikan penurunan yang lebih dalam.

Baca Juga: Ethereum (ETH) Terus Terpuruk, Apakah Ada Harapan Pemulihan? Ini Analisanya! (25/2/25)

Indikator Ichimoku Cloud: Potensi Pembalikan Bullish yang Masih Belum Tertentu

Grafik Ichimoku Cloud untuk Hedera (HBAR) menunjukkan adanya potensi pembalikan tren menjadi bullish. Meskipun harga sempat melampaui cloud yang biasanya menandakan sinyal bullish, awan yang ada di depan masih cukup tipis dan cenderung sedikit bearish, yang menunjukkan adanya hambatan. Garis Tenkan-sen yang berwarna biru terletak di atas garis Kijun-sen merah, menunjukkan adanya momentum bullish jangka pendek. Namun, jarak yang sangat dekat antara kedua garis ini menunjukkan bahwa tren bullish ini belum cukup kuat.

Di sisi lain, garis Chikou Span berwarna hijau yang terletak di atas harga, mengkonfirmasi sentimen bullish. Namun, posisi garis ini yang sangat dekat dengan candle menunjukkan adanya ketidakpastian di pasar. Pembalikan harga yang kembali jatuh di bawah cloud bisa membatalkan sinyal bullish ini, sehingga trader disarankan untuk berhati-hati meskipun ada indikasi pemulihan.

Prediksi Harga: HBAR Mungkin Bisa Menguji Level $0,30

EMA (Exponential Moving Average) jangka pendek Hedera (HBAR) masih menunjukkan dominasi tren bearish, dengan garis EMA jangka pendek berada di atas EMA jangka panjang. Ini menandakan bahwa tekanan jual masih mendominasi pergerakan harga. Meski begitu, jika EMA jangka pendek berhasil melintasi EMA jangka panjang ke arah atas, ada kemungkinan minat beli akan meningkat, yang bisa membuat HBAR menguji level resistansi di angka $0,24 (Rp3.914). Jika level ini berhasil ditembus, harga bisa naik menuju $0,29 (Rp4.730) dan bahkan mencapai $0,32 (Rp5.220), yang akan menjadi harga tertinggi sejak 1 Februari.

Namun, jika tren penurunan ini berlanjut, HBAR mungkin akan menguji level support di $0,19 (Rp3.097). Penurunan lebih lanjut di bawah level ini bisa mengindikasikan kekuatan bearish yang lebih besar, dan harga dapat turun lebih jauh menuju $0,179 (Rp2.922).

Kesimpulan

Hedera (HBAR) tengah menghadapi periode volatilitas yang ekstrem dengan potensi tren bearish yang terus berlanjut. Meskipun ada beberapa indikator yang menunjukkan kemungkinan pembalikan ke arah bullish, kondisi pasar saat ini lebih condong ke tekanan jual. Jika tren negatif ini berlanjut, HBAR bisa mengalami penurunan lebih lanjut, tetapi jika indikator teknikal menunjukkan pembalikan yang kuat, harga HBAR bisa kembali menguji level resistance yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mata Uang Apa yang Akan Menggantikan Dolar AS? Bitcoin Diprediksi Jadi Salah Satunya!

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->