Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam sebesar 5% pada 27 Februari 2025, menyentuh level Rp1,3 miliar. Penurunan ini mencerminkan ketegangan yang sedang melanda pasar cryptocurrency, dengan faktor ekonomi global yang semakin menambah kecemasan investor.
Ketidakpastian yang disebabkan oleh potensi resesi dunia, kebijakan perdagangan yang ketat, serta ketakutan akan gelembung teknologi, telah memperburuk prospek Bitcoin. Di tengah gelombang tekanan ini, banyak yang bertanya-tanya: apakah ada sinyal pemulihan untuk Bitcoin dalam waktu dekat?
Harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini turun tajam hingga menyentuh Rp1,37 miliar (USD 83.500) pada 26 Februari 2025. Penurunan ini menjadi yang terburuk sejak November 2024, dengan total penurunan mencapai lebih dari Rp210 juta (USD 12.820) dalam waktu hanya tiga hari.
Kejatuhan ini juga berdampak pada pasar crypto secara keseluruhan, di mana lebih dari Rp16,5 triliun (USD 1 miliar) dalam posisi long yang terleverajikan dilikuidasi. Para analis memperkirakan bahwa ketidakpastian ekonomi global, serta kekhawatiran tentang kemungkinan resesi, menjadi pemicu utama dari penurunan tajam ini.
Baca juga: Meroket 75,33%, Berapa Harga 1 Pi Network (PI) ke Dolar Hari Ini (27/2/25)?
Salah satu alasan utama di balik penurunan Bitcoin adalah ketidakpastian ekonomi global. Pasar kripto, termasuk Bitcoin (BTC), seringkali sangat dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi.
Misalnya, penurunan harga emas yang turun 2,2% dalam dua hari terakhir menambah kekhawatiran pasar. Meskipun emas dianggap sebagai aset yang aman selama masa ketidakpastian, harga logam mulia ini juga mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa investor mungkin semakin enggan mengambil risiko besar, termasuk di pasar cryptocurrency.
Di sisi lain, banyak perusahaan besar seperti Nvidia yang berpotensi mengalami kesulitan, mengingat ketegangan perdagangan dan pembatasan ekspor chip ke China.
Kekhawatiran mengenai gelembung kecerdasan buatan juga mengurangi minat investor terhadap aset berisiko, terlihat dari turunnya hasil obligasi AS 5-tahun ke level terendah sejak Desember 2024.
Dengan adanya ketegangan ini, pasar crypto seperti Bitcoin semakin tertekan, apalagi ketika aliran dana keluar dari Bitcoin ETFs (Exchange-Traded Funds) mencapai lebih dari Rp18 triliun (USD 1,1 miliar).
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) Berapa Rupiah (27/2/25)?
Dalam menghadapi penurunan yang cukup signifikan ini, Bitcoin (BTC) perlu melihat adanya sinyal positif dari pasar untuk dapat pulih.
Namun, tekanan yang datang dari pasar opsi Bitcoin yang akan jatuh tempo pada 28 Februari 2025, sepertinya semakin memperburuk prospek kenaikan harga. Trader yang awalnya optimis dengan kemungkinan Bitcoin kembali ke harga Rp1,56 miliar (USD 95.000), kini semakin meragukan kekuatan pasar untuk melakukan pemulihan.
Bahkan, opsi jual (put) yang mendominasi pasar menunjukkan bahwa kemungkinan besar harga Bitcoin akan tetap berada di bawah Rp1,44 miliar (USD 88.000) hingga batas waktu jatuh tempo tiba.
Menurut Cointelegraph, mengingat kondisi pasar yang sangat berisiko, kepercayaan terhadap Bitcoin kini terbilang sangat terbatas. Tanpa adanya dukungan besar dari investor institusi dan faktor-faktor ekonomi yang membaik, Bitcoin menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan nilai dan melanjutkan kenaikannya ke harga yang lebih tinggi.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.